TPSA Minta Pemerintah Manfaatkan Peluang Pasar Kopi Gayo di Kanada

oleh
Pendepe kopi di KBQ Baburrayan. (LGco_Khalis)

Banda Aceh- LintasGayo.co: Trade and Private Sector Assistence (TPSA) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan telah mempromosikan produsen Kopi Arabika di pasar Kanada dan Amerika Utara, terutama kopi Arabika Gayo. Hal itu dilakukan untuk Meningkatan ekspor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi bidang industri Kopi Arabika.

Hal itu disampaikan Project Manager Coffee Sector Coordinator TPSA, Said Fauzan Baabud dihadapan peserta dari Dinas Pertanian, Perdagangan, dan Koperasi yang difasilitasi Bappeda Aceh, di Kantor Bappeda Aceh, Aula Lantai 2, Selasa 12 September 2017.  “Peluang pasar Kanada perlu dilirik oleh Pemerintahan Indonesia dan Aceh sebagai salah satu tujuan ekspor penting kopi Arabika Gayo,” Kata Said Fauzan.

Dijelsakan apabila Kanada sangat serius dengan impor kopi , dan mencari kualitas kopi specialty seperti Arabika Gayo. Sebagai negara importir yang berada di urutan ke 11 dunia, Kanada serius mengelola barang impor yang masuk ke negara mereka seiring meningkatnya konsumsi kopi di negeri dingin tersebut.

“Warga Kanada melek informasi dan mereka ingin tahu soal produk yang mereka konsumsi, termasuk kopi. Jadi, untuk memastikan produsen mereka memberikan yang terbaik dan berkualitas. TFO Canada terus mencari produsen kopi di dunia untuk bisa mengekspor kopi berkualitas ke negara mereka,” ungkap Fauzan.

Fauzan menyebutkan, dari data yang disuguhkan TPSA, impor kopi Kanada saat ini  didominasi tiga pemain kopi dari Amerika Selatan, yaitu Colombia, Brazil, dan Guatemala yang menyumbang 65 persen. Sedangkan Indonesia berada di urutan ke 6 sebagai pengekspor kopi Arabika Gayo.

“Walaupun Kopi Indonesia berada di urutan ke 6, tapi harganya 37 persen lebih tinggi dari harga kopi lainnya yang di ekspor ke Kanada karena memiliki keunikan tersendiri,” jelasnya.

TPSA juga telah bermitra dengan lima produsen kopi Arabika Gayo dari Aceh Tengah dan Bener Meriah untuk membantu mempromosikan kopi Gayo ke pasar Kanada.

Sedikitnya untuk masuk ke pasar Kanada,  ada tiga indikator penting yang dapat menambah nilai kopi Arabika dari produsen kopi Arabika di Bener Meriah dan Aceh Tengah, Cerita di balik kopi Arabika, misalnya petani, ramah lingkungan, memiliki sertifikasi. Kedua, skor cita rasa atau grading diatas 82, dan terakhir praktek bisnis yang dilakukan selama ini oleh para produsen.

“Jadi, para peminum kopi di Kanada, sudah sampai pada tahap penikmat kopi yang harus tahu kopi seperti apa yang sedang nikmati. Dari mana asalnya, dan apakah kopinya termasuk diproduksi dan diolah secara ramah lingkungan dan ekosistem,” jelas Said Fauzan.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.