REDELONG-LintasGAYO.co : Tim Kesehatan Hewan dari Pemkab Bener Meriah menegaskan bahwa sapi Qurban Idul Adha 1438 Hijriyah tahun 2017 atas nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk masyarakat Bener Meriah bebas dari penyakit alias aman dikonsumsi oleh manusia.
Penegasan ini diutarakan salah seorang tim Kesehatan Hewan, Drh. Sariadi, M.Si didampingi sejumlah anggota tim lainnya dari Dinas terkait usai penyembelihan sapi kiriman Jokowi di halaman Masjid Agung Babussalam, Redelong Kabupaten Bener Meriah, Sabtu 2 Agustus 2017.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan baik antemortem dan postmortem terhadap sapi Qurban milik Bapak Presiden RI tersebut dan menyatakan daging sapi itu aman untuk dikonsumsi,” ungkap Sariadi didampingi rekannya Drh. Ismiani, Drh. Rahmadsyah, Drh. Cut Susi Arita dan Drh. Manzanita.
Ditegaskan lagi, sapi Brangus seberat 830 kilogram yang disembelih oleh Bupati Bener Meriah Ahmadi itu samasekali tidak terindikasi menderita penyakit, termasuk cacing pita.
Sebelumnya, Rabu 30 Agustus 2017, sapi Qurban milik Joko Widodo ini diserahkan oleh Wakil Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, di Banda Aceh.
“Hari ini saya serahkan sapi Qurban dari Presiden Joko Widodo kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, untuk kemudian disembelih dan dibagikan ke masyarakat, pada Hari Raya Idul Adha 1438 H,” ujar Nova, usai melakukan tanda tangan serah terima hewan Qurban tersebut.
Sapi dari ras Brangus itu dibeli dari M Rizal, salah seorang peternak asal Gampong Lam Ara Tunong, Aceh Besar.
Sebelumnya, pada kamis (24/8) Staf Ahli Kepresidenan menyerahkan sapi Qurban berumur 4,5 tahun itu kepada Pemerintah Aceh yang diwakili oleh Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat (Isra) Sekretariat Daerah Aceh, Sulaiman AW, di Gampong Lam Ara Tunong, Kecamatan Kuta Malaka. [WA]
