TAKENGON-LintasGAYO.co : Jumlah pelukis kaligrafi di Aceh Tengah sangat banyak namun akibat terkendala dana, pengembangan kemampuan di bidang Kaligrafi menjadi terhambat. Demikian diungkapkan salah seorang pelukis kaligrafi Ikmal di Takengon, 24 Agustus 2017.
“Dalam proses pelatihan memerlukan sarana dan prasarana yang menunjang pengembangan keahlian di bidang Kaligrafi,” ungkap Official bidang perlombaan Kaligrafi Kafilah Aceh Tengah pada MTQ Aceh 2017 ini.
Harapannya Pemerintah Daerah setempat memberikan perhatian khusus bagi pelaku senigrafi di bidang Kaligrafi, diantaranya dengan pengadaan pelatihan intensif terkait kaligrafi dan pengiriman pegiat kaligrafi ke lembaga Kaligrafi luar daerah atau studi banding.
Sementara menurut Pembina Kafilah Aceh Tengah di MTQ Aceh mendatang, Hirman Lutfi, terkait Kaligrafi setiap tahun selalu ada even yang diselenggarakan, baik tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional maupun Internasional.
“Untuk Tahun 2017 ini, InsyaAllah perwakilan peserta bidang Kaligrafi akan berkompetisi di MTQ Tingkat Provinsi di Aceh Timur November 2017 mendatang, pegiat kaligrafi juga merupakan pelaku seni yang sudah selayaknya mendapatkan perhatian khusus, sehingga para pelaku bisa semangat dalam menekuni dunia Kaligrafi maupun dalam berkompetensi”, ucap Guru MAN 1 Takengon ini. [Diana Seprika/Kh]