LKMI PB HMI Gelar Baksos Kesehatan Nasional di Timika

oleh

TIMIKA-LintasGAYO.co: Badan Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Pengurus Besar HMI (Barkornas LKMI PB HMI) dan Korps HMI Wati (KOHATI) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI)  gelar Bakti Sosial Nasional bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat serta PT. Freeport Indonesia, kegiatan ini berlangsung selama 6 hari sejak tanggal 4 hingga 9 Agustus 2017, di Timika, Papua.

Dalam kegiatan ini melibatkan kader HMI seluruh Indonesia yang memiliki basic pendidikan kesehatan yang tergabung dalam Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI)  sebagaj salah satu lembaga profesi di HMI.  Salah satu peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut berasal dari HMI Cabang Aceh Besar, Fahmy M Al Asyi.

Fahmy mengatakan, bisa ikut andil terlibat dalam kegiatan tersebut merupakan sebuah kesempatan besar untuk mengabdi di Indonesia bagian timur sehingga bisa mengaplikasikan ilmu yang pernah dipelajari di bangku perkuliahan.

“Sebagai kader HMI memang menjadi keharusan bagi dirinya untuk mengabdi di manapun berada tanpa harus memandang dengan siapa dan untuk siapa, sumpah profesi saya dulu juga menuntut dalam memberikan pelayanan untuk tidak membedakan golongan, ras maupun agama,” ungkap Fahmy,  kepada LintasGayo.co, Rabu, 9 Agustus 2017.

Dalam kegiatan tersebut dirinya mengaku terlibat aktif pada kegiatan sunat massal terhadap 150 anak-anak warga Timika bersama kader-kader HMI lainnya yang berasal dari berbagai lintas ilmu kesehatan serta tergabung dalam LKMI.

Sementara, Direktur Eksekutif LKMI PB HMI, dr. Taufan Ikhsan Tuarita mengatakan LKMI sebagai sebuah lembaga pemberdayaan mahasiswa Islam skala nasional untuk kegiatan bidang kesehatan berinisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

“Timika dipilih menjadi tempat kegiatan gerakan bakti sosial nasional ini karena keunikannya dan gerakan ini akan terus dilaksanakan kedaerah-daerah lainnya sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan kesehatan di daerah-daerah tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, permasalahan distribusi tenaga kesehatan dan infrastruktur pelayanan kesehatan yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bangsa ini, sehingga memanggil LKMI PB HMI untuk terjun langsung ambil bagian dalam menyelesaikan PR tersebut.

“LKMI PB HMI terpanggil untuk terjun langsung menyikapi berbagai permasalahan yang dihadapi, seperti distribusi tenaga kesehatan dan infrastruktur pelayanan kesehatan,” demikian dr. Taufan.

(Feri Yanto)

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.