REDELONG-LintasGAYO.co: Tiga Koperasi Fairtrade menyerahkan satu unit Ambulance gratis untuk desa Wonosari, Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah, ketiga koprasi tersebut adalah Koperasi Permata Gayo (KPG), Koperasi Kopi Wanita Gayo (KOKOWAGAYO) dan Koperasi Musara Pakat (KMP), penyerahan ambulance tersebut dilakukan Minggu, (06/08/2017) di Kampung Wonosari Kecamatan Bandar.
Pemberian Ambulance ini adalah sebagai bentuk realisasi penggunaan premium Fairtrade tahun 2016 – 2017 berdasarkan hasil rapat anggota petani di Kampung Wonosari dan Tansaran Bidin yang telah dilaksanakan pada beberapa bulan yang lalu.
Dalam penyerahan ambulance ini juga turut disaksikan langsung oleh Reje Kampung Wonosari, Sutardi dan Reje Kampung Tansaran Bidin, Samin.
Sutardi Reje Kampung Wonosari mengatakan ide pembelian ambulance ini berasal dari masuarakat yang tergabung dalam koperasi tersebut, mengingat banyaknya dana premium dari Fairtrade maka lebih baik di gunakan untuk keperluan umum yang bermanfaat bagi semua pihak.
“Sebenarnya ide pembelian ambulance ini berasal dari masyarakat saya yang bergabung dengan Koperasi Permata Gayo, Koperasi Musara Pakat dan Kalau yang ibu-ibu bergabung dengan koperasi Kopi Wanita Gayo. dan kami melihat Penyaluran Premium Fairtrade dari ketiga koperasi ini jika digabungkan sangat besar nilainya sehingga kami beserta anggota yang lain berinisiatif untuk menggunakan dana premium Fairtrade ini dalam bentuk barang yang dapat dipergunakan oleh semua pihak yang membutuhkan,” ungakap Sutardi.
Dilanjutkannya, alasa pembelian ambulan karena di kampung tersebut memiliki Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang jauh dari pemukiman warga, untuk mempermudah warga maka penting disediakan ambulance.
“Sebagai contoh didesa kami ini areal perkuburan sangat jauh dari pemukiman sehingga jika ada saudara atau masyarakat disini yang meninggal maka kami harus menggotong keranda selama kurang lebih 1 jam perjalanan, idenya sebenarnya mobil ini ingin kami pergunakan sebagai mobil jenazah, akan tetapi demi kepentingan yang lain maka kami rubah menjadi mobil ambulance,” kata Reje kampung Wonosari yang juga sebagai anggota koperasi Musara Pakat ini.
Saat penyerahan ambulance inu, keceriaan juga terlihat diwajah Zukardi selaku collector dan pengolah kopi specialty didesa tersebut, beliau berharap kedepan agar semua petani kopi dibawah naungan koperasi ini dapat lebih aktif, dan dapat memberikan usulan-usulan yang lebih lagi demi kemajuan Kampung Wonosari kedepannya.
“Semoga petani bisa lebih aktif dan lebih baik lagi, juga nanti usulanya lebih baik yang bermanfaat bagi semua masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ir.Djumhur Abubakar selaku Responshible Manager di tiga Koperasi ini mengatakan berbicara kopi berarti kita sedang berbicara tentang tiga hal, yakni Pendidikan dan sosial budaya, perekonomian dan pelestarian lingkungan ini sesuai dengan konsep yang diterapkan oleh Standard Fairtrade yang kita jalani.
“Dimana dalam hal ini dampak dan efek manfaat dari premium ini yang kita salurkan dapat dirasakan oleh anggota maupun non anggota Koperasi,” katanya.
Ketua Koperasi Permata Gayo Ir.Armia yang juga merupakan sebagai Ketua AEKI ACEH yang dalam sambutannya menyampaikan Terima Kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar KPG, KMP dan KKWG yang sedang bekerja secara giat sehingga koperasi ini tetap bisa menjalankan perdagangan kopi dan premium Fairtrade kepada anggotanya. Sementara Ibu Rizkani selaku ketua Koperasi Kopi Wanita Gayo menyampaikan dan berharap agar ambulance tersebut dapat di gunakan bagi siapa saja yang membutuhkan.
“Semoga ambulance ini dapat dipergunakan oleh seluruh anggota dan masyarakat desa Wonosari, terutama bagi mereka yang membutuhkan” imbuhnya.
(Reje|Feri)