Perhatian Bupati Ahmadi Untuk Kopi Diapresiasi, Gayo Perlu Dry Port

oleh
Foto : Industriamagz
Bupati Ahmadi di kebun kopi
Tropi KBQ Baburrayyan dari Pemerintah RI

TAKENGON-LintasGAYO.co : Ketua Koperasi Baitul Qiradh (KBQ) Baburrayyan, Rizwan Husein mengapresiasi tekad Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah yang ingin meningkatkan produksi kopi Gayo di daerah tersebut yang selama ini masih 700 kilogram pertahun perhektar.

“Kita mengapresiasi kebijakan Pemerintah Bener Meriah yang pro petani dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi kopi dari 700 kilogram perhektar pertahun menjadi 1 sampai 2 ton,” ungkap Rizwan, Minggu 6 Agustus 2017.

Dalam upaya tersebut, dia menyarankan agar koperasi yang sudah punya lisensi standar organic/fairtrade dan sertifikat lainnya yang ada di Bener Meriah dan Aceh Tengah.

“Kita juga berharap terbangun kerjasama antar dua kabupaten untuk mempercepat Dry Port di wilayah Gayo,” pinta Rizwan.

Dijelaskan, Dry Port adalah pelabuhan yang berada didaratan jauh dari laut yang berfungsi seperti pelabuhan laut.

Di pelabuhan daratan ini dilakukan konsolidasi muatan, penumpukan/pergudangan serta dokumentasi muatan yang selanjutnya dikirim ke pelabuhan laut dalam hal ini terminal peti kemas dengan menggunakan truk peti kemas untuk selanjutnya dimuat ke kapal. Contohnya Cikarang Dry Port.

Lain itu, sarannya, agar dibuat jadwal pertemuan rutin setiap bulannya bersama pemangku kepentingan, tanpa diwakilkan.

Koperasi Baburrayyan merupakan salahsatu koperasi kopi terbesar dan terbaik di Gayo dengan ribuan anggota yang tersebar di Bener Meriah dan Aceh Tengah.

Awal Juli 2017 lalu, Koperasi dengan nilai aset Rp.35 Milyar ini mendapat penghargaan dari Presiden RI melalui Menteri PPN/Bappenas sebagai Koperasi Penggerak Pembangunan yang Berorientasi Ekspor. [Kh]

Foto : Industriamagz

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.