DABUN GELANG-LintasGAYO.co : Penutupan TMMD 99 Dim 0113/Gayo Lues di Kecamatan Dabun Gelang berlangsung semarak, warga tumpah ruah padati lapangan bola kaki setempat, Rabu 2 Juli 2017.
Selain acara resmi, juga disuguhkan sejumlah atraksi kesenian, mulai dari tari Didong Nalo, drum band oleh siswa MTsN 1 Blangkejeren, Bines, Dabus, Kuda Lumping dan tentunya tari kebanggaan rakyat Gayo Lues, tari Saman.
Sebanyak 800 penari yang merupakan warga setempat, khususnya desa Badak antusias menarikan Saman, tidak ketinggalan grup tari Saman “rebonding” yang sudah melanglang buana berkeliling dunia.
Dijelaskan Camat Dabun Gelang, Drs. Samsul Bahri selaku koordinator tari Saman, pihaknya beserta seluruh warganya sangat bangga dan senang dapat berpartisifasi memeriahkan pelaksanan penutupan TMMD tersebut.
“Kami bangga dan senang diberi kesempatan menghibur seluruh tamu undangan yang hadir khususnya prajurit Satgas TMMD 99 Gayo Lues yang telah bertugas dengan penuh dedikasi dalam membangun desa kami,” ungkap Camat ini.
Ajang tersebut juga dalam upaya memperkenalkan tari Saman Gayo kepada masyarakat luas khususnya para prajurit TNI Satgas TMMD yang notabene nya berasal dari luar Gayo atau Aceh.
Penari Saman tersebut juga akan turut serta saat perhelatan tari Saman massal 10001 penari, 13 Agustus 2017 mendatang di Stadion Seribu Bukit yang akan memecahkan Rekor MURI untuk kedua kalinya.
Hadir menutup rangkaian TMMD tersebut, Perwira Ahli Pangdam IM Bidang Ideologi Politik Kolenel Inf Lilik Sutikno yang menjadi Irup upacara, Bupati Gayo Lues Ibnu Hasyim serta sejumlah pejabat Forkopimda, jajaran SKPK Gayo Lues dan tentu Dansatgas TMMD, Letkol Inf M. Faizal Nasution, S.IP dan staf. [Kh]
