Oleh : Rachmat Jayadikarta
Negara Israel merupakan negara ilegal yang di support secara politik internasional oleh generasi Yahudi yang berada di negara-negara maju. Strategi dan target untuk menduduki dan menjajah negara Palestina sudah dirancang oleh Yahudi sejak runtunya kekhalifahan Turki Usmani.
Negara Yahudi semakin lama semakin meluas, hal ini menggambarkan kekompakan dan semangat Yahudi. Keturunan Yahudi sebagian besar punya kedudukan strategis di negara-negara maju sehingga pengambilan kebijakan dan dukungan terhadap pendirian negara ilegal ini di’amin’kan oleh negara adikuasa di dunia.
Keturunan Yahudi tidak hanya bergerak dibidang politik, tapi juga pada organisasi internasional yang berkembang di negara-negara dengan penduduk mayoritas Islam. Mereka juga sudah memperkuat cengkramannya pada bidang ekonomi, bisnis dan investasi. Melalui bidang ekonomi, Yahudi dapat mengatur suatu negara agar bisa tunduk dan patuh terhadap kebijakan negara tersebut sesuai dengan keinginan dari jaringan Yahudi internasional.
Tak hanya itu, Yahudi juga melakukan investasi bisnis yang strategis untuk mengeruk keuntungan sebesar mungkin agar dapat mendonorkan dana agar bisa mempertahankan daerah jajahannya di negara Palestina.
Ketika aksi solidaritas yang dilakukan oleh seluruh umat Muslim di seluruh dunia dengan melakukan boikot terhadap berbagai produk yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan Yahudi. Hal tersebut cukup efektif untuk membuat Yahudi mengubah keputusannya dan membuka sebagian pintu masuk ke Masjidil Aqsha.
Salah satu kelemahan Yahudi telah kita ketahui, maka umat muslim dimanapun berada harus bersatu dan membulatkan tekad untuk terus melakukan boikot terhadap produk-produk Israel sehingga donor dana untuk negara ilegal ini tidak lagi mengalir.
Berkurangnya penghasilan Yahudi maka berkurang pula pembantaian yang meraka lakukan terhadap saudara-saudara kita di Palestina dan Masjid pertama umat Muslim ini tetap terjaga.
Tidak hanya pemboikotan, bentuk solidaritas dan dukungan lainnya juga dapat kita lakukan dengan cara selalu mendoakan dan mendonasikan sebahagian dari harta yang kita miliki. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW: “Kirimlah minyak-minyak untuk menerangi dinding-dinding Masjidil Aqsha”. Hal ini menjadi landasan yang kuat untuk membantu Palestina dan Masjidil Aqsha hingga bisa lepas dari jajahan Israel. Allahu Akbar
*Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh Tengah-Bener Meriah.