
TAKENGON-LintasGAYO.co : Aparat kampung dan pemuda 34 kampung dari empat kecamatan ikut pembekalan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) kebencanaan sebagai upaya melestarikan lingkungan yang dilangsungkan di gedung Pendari Takengon, Aceh Tengah, Kamis (27/7/2017).
Ketika membuka kegiatan Sekda Karimansyah mengatakan pembekalan kebencaan penting dilakukan bagi aparat kampung mengingat daerah ini banyak terdapat lahan hutan dan perkebunan rakyat.
“Kebakaran kerap terjadi terutama musim kemarau tiba, harus ada kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari dan asri,” ujarnya.
Kata Karimansyag lagi, begitu juga hutan pinus yang berada di seputaran danau Lut Tawar harus terus diperhatikan, jika terus berulang kebakaran dan perusakan lingkungan dikhawatirkan ekosistem danau juga ikut terganggu
Selain diklat kebencanaan, aparat kampung dari empat kecamatan, Kecamatan Bebesen, Lut Tawar, Kebayakan dan Kecamatan Bintang juga dibekali dengan pelatihan pengelolaan sampah.
Menjadi nasasumber pada kegiatan ini adalah Divisi Riset dan Kajian WALHI Aceh, Ahmad Shalihin yang membahas peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Lembaga Ikatan Pemuda Gayo Antara (LIPGA) Aceh Tengah dengan PLTA Peusangan dan PLN ranting Takengon. [Cut/Mika]