BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M Daud Pakeh mengatakan bahwa siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Kala Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah selama berada di ibukota akan mengikuti serangkaian pembelajaran dan mengunjungi beberapa tempat peribadatan serta tempat bersejarah yang ada di Banda Aceh.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil dihadapan para pejabat Kanwil dan pejabat dari Pusdiklat Kemenag Pusat setelah menjamu makan siang 11 siswa/i MIS tersebut, di rumah makan Hasan 2 Batoh Banda Aceh, Rabu (19/7).
“Anak-anak kami selama di Banda Aceh akan mengikuti sejumlah kegiatan sesuai yang telah dirancang oleh tim dari Kanwil, mereka belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar,” ungkap Daud Pakeh.
Kakanwil juga mengatakan mereka dibawa ke beberapa tempat bersejarah dan destinasi wisata untuk edukasi bagi mereka. “Hari ini mereka telah berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, PLTD Kapal Apung dan mereka baru kali ini pergi ke Banda Aceh, jadi kita benar-benar fokus membina mereka sebagai generasi masa depan yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa, mereka punya cita-cita dan berhak untuk mendapatkannya,” tambah Kakanwil.
“Konsep ini adalah bentuk komitmen dan keseriusan Kanwil untuk menjadikan Kala Wih Ilang sebagai kampung binaan dan telah saya mintakan kepada Sekdakab Aceh Tengah untuk meng-SK-kannya dalam pertemuan saya dan tim dengan Sekda 2 minggu lalu di Takengon,” ungkapnya.
Pada pembicaraan itu, Kakanwil menyampaikan Kemenag Aceh juga telah merilis trailer film dokumenter Cahaya di Atas Bukit yang menceritakan tentang kisah perjuangan pendidikan siswa/i MIS Kala Wih Ilang, “Film Cahaya di Atas Bukit full version akan kita bawa ke Menteri Agama di Jakarta dalam waktu dekat ini,” tutup Daud Pakeh. [RN/DM]
