TAKENGON-LintasGAYO.co : Program Jum’at bersih yang digulirkan Koperasi Pedagang Kopi (Kopepi) Ketiara Takengon Aceh Tengah tidak main-main alias cilet-cilet.
Buktinya, walau masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1438 H, Jum’at 30 Juni 2017 anggota dan pengurus Koperasi yang dipimpin Mak Boss, panggilan akrab ketuanya, Rahmah melakukan pembersihan sampah di 3 desa di Kecamatan Bebesen yakni Tansaril, Ulu Nuwih, Bur Biyah dan setelah Shalat Jum’at di desa Bies Mulie Kecamatan Bies.
“Untuk kali ini sekaligus ajang berma’af-ma’af dan tidak hanya diikuti anggota, delegasi dan pengurus koperasi, tapi juga jajaran Polsek dan Koramil Bebesen,” ungkap Rahmah.
Pantauan LintasGAYO.co, pemungutan sampah itu mulai pukul 08.30 Wib di Tan Saril yang langsung dipimpin Rahmah.
“Kegiatan ini semata-mata sebagai wujud nyata kepedulian kita terhadap kebersihan lingkungan sekaligus kampanye budaya bersih kepada masyarakat dataran tinggi Gayo yang kita ketahui sudah menjadi destinasi wisata ternama di Aceh dan Indonesia karena citarasa kopi dan keindahan panorama alamnya,” ungkap Rahmah yang bolak-balik ke luar negeri berniaga kopi Gayo ini.
Sampah-sampah yang dipungut, diangkut ke tong-tong sampah yang ada di sekitar Takengon untuk diteruskan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Uwer Tetemi Silihnara.
Kopepi Ketiara merupakan salahsatu koperasi eksportir kopi arabika Gayo terbesar di Aceh Tengah – Bener Meriah dengan buyer manca negara. [Khalis]