BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs.H.M. Daud Pakeh, membuka secara resmi pelatihan dan pembekalan Integrasi bagi Calon petugas yang mendampingi jemaah haji (Petugas Kloter) tahun 1438 H/2017 M, di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Selasa (13/6).
Kegiatan bertemakan ‘Mempersiapkan Petugas Haji yang Bersih dan Melayani” dilaksanakan secara integrasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh bersama Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Banda Aceh yang diikuti 51 Peserta yang terdiri dari TPHI 11 orang, TPIHI 11 orang dan TKHI 29 orang.
Dalam arahannya Kakanwil meminta kepada calon petugas Haji Kloter Embarkasi Aceh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah, karena Petugas Haji merupakan amanah, yang biayai oleh negara, sehingga sebagai petugas dituntut untuk menjaga amanah tersebut.
“Maksimalkan pelayanan, berikan yang terbaik untuk jemaah, karena sebagai petugas kita bertanggung jawab sepenuhnya kepada jemaah dan negara,” ujar Kakanwil.
Selain itu, Kakanwil juga mengatakan tahun ini harus ada peningkatan di segala bidang, selain pelayanan juga membangun petugas membangun hubungan dengan jemaah sejak awal.
“Saya mengharapkan saudara petugas juga untuk menemui jemaah haji yang ada di kawasan anda sesuai dengan domisili, perkenalkan dirikepada mereka, hal itu penting untuk membangun hubungan emosional dengan jemaah,” ungkap Daud Pakeh.
Dalam kesempatan tersebut Kakanwil juga berpesan supaya petugas haji yang mendampingi jemaah haji di tanah suci untuk menghilangkan segala perbedaan diantara sesama petugas.
“Mari sama-sama saling menjaga untuk mewujudkan visi misi menyukseskan perjalanan mendampingi jemaah haji, hilangkan segala perbedaan, baik itu pangkat, jabatan maupun status sosial lainnya,” pesan Kakanwil.
Kakanwil juga meminta kepada petugas untuk memperkuat Manasik Haji dan berpesan agar berhati-hati dan teliti dalam setiap bertindak.
Petugas kloter juga wajib membantu PPIH Arab Saudi dimana maktabnya berada, mengingat bertambahnya jumlah jemaah haji, sedangkan PPIH jumlahnya masih sama dengan tahun lalu, lanjut Daud Pakeh.
“Semua petugas satu gerak, satu langkah dan bertanggung jawab serta saling terintegrasi, semua kita sama untuk memberikan pelayanan kepada jemaah,” tambahnya.
Kakanwil meminta tahun ini tidak terjadi lagi apa yang terjadi pada tahun lalu, sehingga hal ini menjadi Catatan penting bagi Bidang PHU agar teliti dan perhatian kepada dokumen jamaah.
Kakanwil juga mengatakan bahwa slogan yang digunakan di Jakarta saat menghadiri Qur’ah (pengundian) Pemondokan bagi Jemaah Haji Wilayah Makkah, Minggu (11/6) ‘Tahun 2017 adalah peningkatan pelayanan jamaah haji lebih baik, sebut Kakanwil.
Selain kendala, dalam acara pembukaan pembekalan bagi TPHI, TPIHI, dan TKHI untuk 11 Kloter, Kakanwil juga sampaikan beberapa evaluasi haji tahun sebelumnya, sejumlah perubahan musim haji tahun ini, dan beberapa keuntungan jika masuk gelombang II.
“Tahun 2017 adalah tahun peningkatan layanan jemaah, yang dimulai sejak persiapan hingga pemulangan,” jelas Kakanwil
Sebagaimana dijadwalkan, Kloter 1 JCH Embarkasi Aceh akan masuk Asrama, Selasa (15/8) dan berangkatnya Rabu (16/8).
Kegiatan pelatihan dan pembekalan ini dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari tanggal 13 s.d 22 Juni 2017. Dengan tujuan agar terintegrasi sesama petugas, baik itu TPHI, TPIHI maupun TKHI untuk mempersiapkan petugas yang bersih dan melayani dengan mengunjung tinggi lima budaya kerja, yaitu, Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung Jawab dan keteladanan.
Hadir pada pembukaan kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Kepala KKP Banda Aceh, Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh, Kepala UPT dan sejumlah pejabat jajaran Kanwil Kemenag Aceh. [RN]
