BIREUEN-LintasGAYO.co : Bupati Bireuen H. Ruslan M Daud mengaku sangat kecewa terhadap Bulog setempat yang menyalurkan beras miskin (raskin) tidak layak konsumsi untuk masyarakat Bireuen.
Kekecewaan itu diungkapkan Bupati Ruslan, Rabu,(14/6/2016), di gudang penyimpanan beras raskin di kantor Camat Gandapura hasil pengembalian dari masyarakat. Masyarakat mengembalikan beras raskin tersebut karena tidak layak konsumsi. Bupati Ruslan melakukan sidak ke ruang penyimpanan beras raskin wilayah Gandapura selesai menyerahkan santunan anak yatim kepada 330 penerima dalam Kecamatan Gandapura.
Sebelumnya Ruslan sudah mengetahui keluhan masyarakat penerima beras tidak layak dikonsumsi, untuk memastikan Ruslan melakukan sidak ke ruang penyimpanan beras raskin. “Ini jangankan untuk manusia. Binatang tidak mau makan kalau beras seperti ini,”kata Ruslan dengan nada kesal.
Kali ini Bupati Ruslan benar-benar berang, menurutnya permasalahan penyaluran beras busuk ini hampir setiap tahun terjadi. Dirinya menduga pihak Bulog sengaja menyalurkan beras busuk. Padahal dari tahun sebelumnya dirinya sudah menyurati serta memberikan teguran kepada pihak Bulog.
“Kenapa ini masih terjadi lagi, apakah Bulog memang sengaja menyalurkan beras busuk ini,”ungkap Ruslan
Sambil memperlihatkan kepada awak media sampe beras bau busuk, berkarang, berkutu. Dengan raut wajah penuh kecewa. Bupati Ruslan meminta kepada Bulog untuk segera menarik beras busuk ini serta
menyalurkan yang lain yang layak untuk dikonsumsi.
“Bulog harus tau diri, beras ini buka kami ambil gratis, ini beras kami beli. Saya meminta Bulog untuk dapat menyalurkan beras yang layak untuk konsumsi,”pinta Ruslan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ruslan juga menghimbau, kepada para Camat, Geuchik serta seluruh perangkat, sebelum menerima beras jangan menyalurkan dulu untuk masyarakat melainkan harus diperiksa dulu layak atau tidak untuk di konsumsi.
“Kalau tidak layak jangan dibagikan dulu, harus dikembalikan kepada Bulog,”jelas Ruslan.
Sebagaimana diketahui dalam beberapa hari ini, masyarakat disejumlah Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen menerima beras raskin tak layak konsumsi, beras bau busuk, berbatu, berkarang serta berkutu. Beras tersebut beras yang disalurkan pihak Bulog Lhoksemawe untuk Kabupaten Bireuen. (Fajri Bugak)