TAKENGON-LintasGAYO.co : Sebanyak 46 Pengurus baru Persaudaraan Muslimah (Salimah) Aceh Tengah dilantik pada Minggu, 4 Juni 2017 di gedung Al-Azzam, Lemah Burbana.
Ketua Salimah Aceh Tengah , Yuliana Barakah, S.Pd dalam sambutannya mengatakan hal yang melatar belakangi hadirnya organisasi Salimah yaitu berangkat dari keprihatinan yang mendalam terhadap permasalahan yang menimpa Bangsa ini, terutama pada sektor perempuan. Maraknya kasus-kasus yang mengguncang institusi keluarga, lemahnya perlindungan anak yang terjadi di Indonesia umumnya dan terkhusus di Aceh Tengah.
“Kemiskinan dan kebodohan menjadi muara bagi masyarakat yang terjebak pada problematika turunannya, seperti kasus perdagangan perempuan dan anak, kekerasan dalam rumah tangga, tingginya angka kematian ibu dan balita, tingginya angka penyalahgunaan Narkoba serta meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS, Pornografi serta meningkatnya kasus pelecehan seksual,” ungkap Yuli.
Salimah hadir berupaya membawa harapan untuk menjadi salah satu komponen bangsa yang akan berupaya berkontribusi dalam mencari jalan keluar dari berbagai problematika yang ada dengan menghadirkan program-program yang mendorong pemberdayaan perempuan, pengokohan institusi keluarga serta perlindungan anak.
“Sebagai Ormas Islam yang beranggotakan khusus perempuan Muslim, Salimah merupakan gerakan dakwah yang berusaha mengubah masalah yang dihadapi dimasyarakat pada umumnya. Disamping itu, Salimah juga mampu bergerak disegala bidang baik pemerintah maupun swasta”, jelas Yuli.
Penasehat Salimah Aceh Tengah, Wahyu Muslimah, S.Pd.I mengatakan segala permasalahan yang telah terjadi merupakan tanggungjawab kita bersama. “Semoga hasil program kerja pada rapat kerja daerah ini benar-benar menjadi solusi dan masing-masing pengurus dapat saling berkoordinasi dan saling bersinergi dengan seluruh bidang yang ada sehingga tujuan terbentuknya lembaga Salimah dapat direalisasikan dengan baik. [Diana seprika/ZR]
