Nurul Akmal Bantah Sebagai Duta Kopi Gayo Untuk Eropa

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co: Nurul Akmal membantah dirinya sebagai duta kopi Gayo Aceh untuk Eropa, dan juga tidak pernah di daulat dan dipilih sebagai duta kopi Gayo untuk Eropa, hal tersebut dikatakannya kepada sejumlah tokoh dan aktivis muda di Datu Kopi, Takengon, Kamis, 1 Juni 2017.

“Saya tidak pernah mengaku sebagai duta kopi, juga tidak pernah dipilih dan didaulat sebagai duta kopi Gayo untuk Eropa, tidak mungkinlah saya sebagai duta kopi, duta itu kan harusnya cantik, cerdas dan cukup pengetahuannya tentang kopi, tapi saya kan tidak, jadi tidak mungkin,” kata Nurul Akmal, saat bertemu aktivis di Takengon.

Dirinyapun mengaku korban atas pemberitaan salah satu media online di Aceh, karena dirinya tidak pernah di daulat dan bukan sebagai duta kopi, hanya saja dirinya diminta berbicara soal kopi yang di utus oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia secara mendadak di Finlandia.

“Saya waktu itu ke Kementrian Luar Negeri di Jakarta, lalu secara tiba-tiba diminta berbicara kopi di Finlandia, dan yang saya bicarakan sebenarnya bukan hanya kopi melainkan semua produk yang ada di Aceh,” jelasnya.

Terkait dengan pemberitaan di salahsatu media online di Aceh yang menyebutkan dirinya sebagai duta kopi Gayo Aceh untuk Eropa merupakan imajinasi dari si penulis di media tersebut, dan dirinyapun membantah sebagai teman dekat dari yang menulis tentang dirinya sebagai duta kopi Gayo.

“Saya kira itu imajinasi dari penulis berita itu, saya juga enggak kenal dekat,” ungkapnya.

Nurul Akmal juga berencana akan bertemu dengan pengurus Yayasan Masyarakat Perlindungan Kopi Gayo (YMPKG) pada hari Jum’at, 2 Juni 2017 untuk mengklarifikasi perihal tersebut.

Sebelumnya, pemberitaan soal duta kopi Gayo ke Uni Eropa sempat membuat panas sejumlah pelaku kopi Gayo terutama yang tergabung dalam YMPKG sebagai lembaga resmi yang mengusulkan dan memperjuangkan kopi Gayo terdaftar sebagai Protected Geographical Indications (PGI) atau Indikasi Geografis Terlindungi di Uni Eropa.

Status di media sosial juga sempat ramai yang umumnya menyesalkan dan protes klaim duta dan pejuang kopi Gayo ke Uni Eropa tersebut.

[Feri/Kh]

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.