Sanggar Kuta Dance Ciptakan Tari Gayo Menolak Korupsi

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Sanggar Kuta Dance yang beralamat di kota Takengon menciptakan tari Gayo baru dengan koreografi berdasarkan tema menolak korupsi.

Pimpinan sanggar Kuta Dance Peteriana Kobat kepada Lintas Gayo.co Minggu, 7 Mei 2017 mengatakan penggarapan tari Gayo anti korupsi tersebut dikoreografikan atas kegelisahannya atas fenomena para petinggi dan penyelenggara negara yang berlaku culas.

“Dasar penggarapan tari ini adalah sebagai bentuk kegelisahan sekaligus ekpresi seniman tari dalam menangkap fenomena sosial, politik bahkan budaya yang koruptif. Kita ingin melawan dan mengaktualisasikan penolakan perilaku tidak terpuji tersebut melalui gerak dan laku tari Gayo,” jelas Peteriana Kobat.

Lebih lanjut alumnus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang juga pernah melanglangbuana ke Amerika, Belanda, Thailand dan sejumlah negara lainnya dalam pementasan tari mengatakan garapannya kali ini khusus diciptakan untuk pementasan pada acara Road Show ke-45 Penyair Menolak Korupsi (PMK) di Takengon pada malam Minggu tanggal 13 Mei mendatang.

Koreografi tari Gayo anti korupsi adalah garapan pertama dalam dinamika seni tari di Provinsi Aceh dan Aceh Tengah. Melibatkan tiga orang penari peria dengan unsur music khas Gayo dan sedikit dikolaborasikan dengan puisi.

Peteriana Kobat sebelumnya juga terlibat dalam revitalisasi tari yang sudah punah di Kabupaten Aceh Tengah bersama lembaga The Gayo Institute (TGI) yang disponsori oleh Kementerian dan Kebudayaan RI-BPNB Aceh Tengah, yaitu tari Sining. [AR]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.