BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XV-2017, yang akan berlangsung pada tanggal 6-11 Mei mendatang, di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, akan memberikan peluang bagi perkembangan ekonomi yang menggembirakan untuk masyarakat Aceh, khususnya yang berdomisili disekitar lokasi, Banda Aceh dan Aceh Besar hingga ke Takengon, Aceh Tengah.
“PENAS merupakan event bertaraf nasional yang dapat berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi masyarakay kelas menengah ke bawah, dan dampak secara langsung akan dirasakan oleh masyarakat sekitar pada event berlangsung pada 6-11 Mei mengdatang,” ujar ketu APPSI-Aceh, Muzakir, Minggu 30 April 2017 di Banda Aceh.
Menurutnya, dampak langsung tersebut juga akan dirasakan oleh para pedagang kaki lima, baik yang menjajakan dagangannya di lokasi acara, maupun yang menjajakan daganganya di pasar-pasar tradisional yang ada di seputaran Banda Aceh dan Aceh Besar dalam radius jarak tempuh yang terjangkau dari lokasi acara.
“Selain berpengaruh bagi perkembangan ekonomi petani dan nelayan, saya rasa PENAS juga akan mempunyai mengaruh yang besar, secara langsung bagi petumbuhan ekonomi para pedagang kecil yang menjajakan dagangannya di pasar-pasar tradisional, dalam radius yang terjangkau dengan lokasi cara, baik pasar yang ada di Banda Aceh maupun di Aceh Besar,” jelas Muzakir.
Dia merasionalkan, 35.000 peserta dari seluruh Indonesia yang diperkirakan akan menghadiri event yang akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia tersebut, mereka akan membelanjakan kebutuhannya per-orang minimal Rp. 1.000.000, jika dikalikan 35.000, maka uang 35 milyar rupiah akan berputar di tengah masyarakat, terutama pedagang pasar.
“35.000 perserta luar Aceh, itu merupakan jumlah yang luar biasa. Bayangkan jika per individu membelejan Rp. 1.000.000, maka 35 milyar itu akan berputar di masyarakat dalam waktu yang tidak satu bulan, dan kebutuhan mereka yang paling banyak itu di pasar,” sebut Muzakir dengan nada optimis.
Oleh sebab PENAS merupakan peluang emas bagi pertumbuhan ekonomi, dia mengimbau agar semua kita agar masyarakat lebih kreatif untuk memamfaatkan peluang tersebut. “Event ini harus kita jadikan sebagai peluang, mari kita mamfaatkan peluang yang telah terbuka semaksimal mungkin,” himbau Muzakir.
(SP | DM)
