SOLO-LintasGAYO : Wartawan sekaligus penulis dari Gayo Provinsi Aceh, Khalisuddin turut diundang sebagai peserta kongres pertama Persatuan Penulis Indonesia (SatuPena) yang diselenggarakan di Solo, 26-29 April 2017.
“Saya tidak menyangka mendapat undangan kongres yang bertema Menulis untuk Kebhinekaan ini,” ujar Khalisuddin yang juga sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bener Meriah melalui pesan singkatnya dari Solo, 26 April 2017.
Mantan Pemimpin Redaksi LintasGAYO.co ini mengapresiasi terwujudnya kegiatan yang menghadirkan peserta lintas genre, usia dan daerah yang difasilitasi Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) tersebut.
“Kita berharap dunia tulis menulis semakin baik dan lebih menghargai perbedaan sesuai tema yang diusung,” kata Khalisuddin yang menulis buku ‘Jejak Jokowi di Gayo’ bersama Murizal Hamzah tersebut
Mengutip tempo.co, panitia acara, Imelda Akmal, mengatakan, dunia kepenulisan memerlukan asosiasi penulis. Di Indonesia, perkumpulan penulis sudah ada, tapi sifatnya masih komunitas informal.
“Tidak adanya asosiasi resmi menyulitkan langkah penulis dan pemerintah mengadvokasi kebijakan dalam bidang tulis-menulis,” kata Imelda.
Asosiasi penulis berharap mereka bisa duduk setara dengan asosiasi penerbit, toko buku, dan pemerintah. “Tujuannya, memajukan dunia kepenulisan di Indonesia,” ucapnya.
Seratusan penulis dari seluruh Indonesia sudah berada di Solo. Kepala BeKraf Triawan Munaf dan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid dijadwalkan hadir. (Darmawan Masri)
