Keluhkan Sikap Kepala Sekolah, Siswa SMA N 1 Bukit Temui Anggota DPRK Bener Meriah

oleh

Redelong-LintasGayo.co: Siswa kelas XII SMAN 1 Bukit jumpai dr. Jawahir Syahputra anggota DPRK Bener Meriah guna menceritakan keluh mereka terhadap sikap kepala sekolah SMA tersebut dalam menanggapi usulan ceremonial pelepasan anak Kelas XII, Senin,  24 April 2017.

Salah satu perwakilan siswa, Julian Syahputra menyayangkan sikap Kepala Sekolah yang membuat kebijakan untuk menyelanggarakan Ceremonial perpisahan setelah keluarnya Nilai UN.

“Memang seyogyanya keputusan ada atau tidaknya ceremonial pelepasan adalah hak sekolah. Kami sebagai siswa yang masih dalam proses pendidikan sudah barang tentu harus menurut. Namun, bagi kami ceremonial pelepasan ini cukup penting karena 3 tahun yang kami habiskan di SMAN 1 Bukit akan ditutup dengan ceremonial ini, bapak kepala sekolah membuat kebijakan bahwa ceremonial akan diadakan setelah nomor ujian keluar. Kami pikir ini tidak efektif lagi dengan alasan kami sudah sibuk untuk melanjutkan pendidikan,” kata Julian.

Julian menambahkan, maksud dari pertemuan dengan anggota DPRK tersebut guna mencari solusi terhadap masalah ini.

“Semoga bapak dr. Jawahir Syahputra dapat memberi solusi terhadap masalah ini, karena kami tidak tau lagi harus bagaimana, segala daya upaya sudah kami lakukan namun tetap saja keputusan pihak sekolah tidak bisa diubah,” tutupnya.

Menanggapi hal tersebut, dr. Jawahir Syahputra mengatakan, solusi terbaik adalah berdiskusi untuk meluruskan masalah ini dengan pihak sekolah.

“Ceremonial pelepasan kelas XII memang tidak memiliki urgensi tinggi dalam pendidikan, namun dapat memberikan motivasi bagi adik-adik kita, sangat disayangkan memang jika tidak diadakan. Namun, tentunya pihak sekolahpun memiliki alasan tersendiri kenapa membuat kebijakan seperti ini, ada baiknya sebelum mengambil sikap apapun kita diskusikan hal ini dengan pihak sekolah SMA N 1 Bukit,” katanya.

Anggota DPRK Dapil 1 dari PDI-P ini menambahkan, akan menjembatani Siswa untuk bermusyawarah dengan pihak sekolah.

“Saya akan mencoba meluruskan masalah ini dengan menghubungi pihak sekolah SMAN 1 Bukit supaya jelas pokok masalahnya. Tidak perlu adanya anarkisme apalagi konvoi untuk masalah ini. Berdiskusi dengan pihak sekolah adalah solusi terbaik. Untuk itu adik-adik kami harap kedewasaanya, sebagai generasi muda Bener Meriah harus lebih cerdas dan lebih sabar,” imbaunya.

(FY)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.