Faktor Alam, Peselam Hentikan Sementara Pencarian Korban Longsor Lut Tawar

oleh
Kepala BPBD Aceh Tengah Saat Memberikan Penjelasan Kepada Keluarga Korban. (WM)
Kepala BPBD Aceh Tengah Saat Memberikan Penjelasan Kepada Keluarga Korban. (WM)

TAKENGON-LintasGAYO.co : Mengingat faktor alam yang tidak mendukung, para peselam dari Gayo Diving Club (GDC) dan BPBD Aceh Tengah menghentikan sementara pencarian, Irfan Andika, seorang korban yang hilang saat longsor hebat terjadi di tepian danau Lut Tawar tepatnya di kawasan Utung-Utung, Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.

“Visibility (jarak pandang) sudah tidak memungkinkan kita untuk menyelam, air sangat keruh,” kata Ketua GDC, Munawardi, Minggu 23 April 2017.

Selain faktor visibility rendah, faktor alam lainnya juga membahayakan para peselam. “Tanah yang jatuh ke danau, sangat labil, dengan medan penyelaman yang curam. Tanah bekas longsoran sangat mudah terjatuh, dan ini membahayakan peselam,” terang Muna.

Pihaknya juga sudah menjelaskan kepada pihak keluarga, tentang kondisi alam ini.

Sementara Kepala BPBD Aceh Tengah, Jauhari, kepada pihak keluarga juga menyampaikan hal yang sama. Dan keluarga memaklumi kondisi tersebut. “Kita akan lebih memaksimalkan pencarian,” kata Jauhari.

Amatan LintasGAYO.co, keluarga berharap pencarian tetap dilakukan setelah air danau jernih kembali. “Kami berharap, besok pagi dilakukan pencarian lagi, dan kami berterima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu pencarian,” kata salah seorang keluarga.

Seperti diberitakan LintasGAYO.co sebelumnya, longsor mengerikan di lintasan jalan eks PT. KKA sisi selatan lingkar danau Lut Tawar persisnya di kawasan pemancingan ikan dan Didisen Utung-Utung, Sabtu 22 April 2017 digambarkan sangat mengerikan. Dari 6 orang korban, 1 orang dinyatakan hilang dan 5 lainnya luka-luka.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.