BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Pengurus Daerah Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Aceh resmi terbentuk di Banda Aceh, Kamis 13 April 2017.
Rapat pembentukan yang berlangsung di ruang rapat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh dipimpin pemegang mandat SMSI Aceh Termilin Usman didampingi Imran Joni.
Peserta rapat pembentukan yang hadir dari beberapa kabupaten/kota di Aceh tersebut bersepakat mempercayakan posisi ketua umum kepada Mukhlis Azhar.
Untuk posisi ketua bidang Pengawasan dan Penyehatan Usaha diemban oleh Suryadi Dedek, ketua bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama Risman A. Rachman, ketua bidang Organisasi dan Daerah Akhiruddin Mahjuddin.
Selanjutnya ketua bidang Pendidikan, Pelatihan dan Riset dipangku Arief Rahman. Ketua bidang Hukum dan Arbitrase ditanggungjawabi Dadang Heryanto.
Berikutnya Sekretaris Jenderal Hendro Saky dengan wakil Fendra Tryshanie. Bendahara dipercayakan kepada Mukhtaruddin Usman dengan wakil Saniah.
SMSI Aceh juga dilengkapi dengan departemen Teknologi dan Informasi dipangku Masyudi, Departemen Pendataan dan Verifikasi Ferdian Ananda, Departemen Pengembangan Daerah Ishak Mutiara.
Berikutnya Departemen Literasi Media Firman Hidayat, Bambang Maladi, Fauzul Husni. Dan Departemen Komunikasi dipercayakan kepada Khalisuddin dan M Yusuf.
Untuk jajaran Dewan Penasehat, sebagai ketua Tarmilin Usman, sekretaris Imran Joni dengan sederatan anggota diantaranya H. Anwar, Mukhlis Musa, Ramadhansyah, Jauhari Ilyas, Azhari Bahrul dan Bustamam Ali.
“Terimakasih atas kepercayaan rekan-rekan telah mempercayakan saya sebagai ketua SMSI Aceh, mudah-mudahan kita semua dapat membangun kerjasama yang baik dan bekerja sesuai tujuan organisasi ini,” ujar Ulis, sapaan akrab Mukhlis Azhar.
Sementara ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman menegaskan jika SMSI adalah organisasi perusahaan media, bukan organisasi wartawan.
“Berbeda dengan PWI dan organisasi wartawan lainnya, SMSI adalah organisasi perusahaan media,” tegas Tarmilin.
Salahsatu tujuan dibentuknya SMSI adalah untuk memerangi kabar bohong, terutama yang disebarkan di dunia siber, adalah dengan meningkatkan profesionalitas perusahaan dan wartawan media siber. [Ril]
