MALAYSIA-LintasGAYO.co ; Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh dalam memasuki usianya yang ke 3 terus berupaya meningkatkan kualitas, baik dari segi akademik, tenaga pengajar juga kerjasama dengan sejumlah lembaga dalam dan luar negeri.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi seni satu-satunya di ujung barat pulau Sumatera ISBI Aceh berupaya menjadi perguruan tinggi yang berkualitas, termasuk menjalin kerjasama dalam upaya mengenalkan Perguruan Tinggi Seni pertama di Aceh yang berstatus Negeri ini ke luar negeri.
Sejumlah rangkaian kerjasama antar Perguruan Tinggi di Aceh dan nasional telah digagas demi mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) dan memperkenalkan Seni Budaya Aceh ke segala antero. Menjelang usia ke- 3 tahun, ISBI Aceh mulai melirik dan mengepakkan sayap ke dunia internasional.
Rektor ISBI Aceh Dr. Ahmad Akmal, M.Pd kepada media ini Kamis, 5 April 2017 menjelaskan akan terus berupaya untuk mengenalkan seni budaya Aceh melalui ISBI Aceh ke seluruh nusantara dan dunia.
Ditambahkan, untuk dapat mewujudkan hal tersebut dibutuhkan dukungan banyak pihak baik di dalam dan luar negeri.
“Tahun ini kita berencana untuk membangun kerjasama dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri, langkah awal dimulai dengan merancang kerjasama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) yang berada di Shah Alam, Malaysia,” jelas Dr. Ahmad Akmal, M.Pd.
Sementara itu Teuku Afifuddin selaku Sekretaris LP2M dan Penjaminan Mutu ISBI Aceh, yang menangani bidang kerjasama dalam dan luar negeri, menjelaskan bidang kerjasama yang ditawarkan adalah; Pertukaran Dosen, Pertukaran Mahasiswa, Kolaborasi karya seni, Kolaborasi Produksi Film antara Aceh dan Malaysia, Penelitian bersama. Selain itu juga digagas pendidikan doktoral (PhD) untuk Dosen ISBI Aceh.
Dalam pertemuan dengan pihak dekanan Fakulti FiTA yang diterima langsung oleh Dekan FiTA Prof. Dr. A. Razak Hj. Mohaiden dan para pembantu dekan juga Direktur Program Pascasarjana.
Dari pihak UiTM menyambut baik rencana program kerjasama dimaksud dan berjanji akan segera dituangkan dalam butir MoU dan MoA, yang terangkum dalam Fakultas Seni UiTM, Fakukti Film, Teater, Animasi (FiTA) dan Fakulti Art Design UiTM.
“Kita menyambut baik rancangan kerjasama ini demi kemajuan bersama,” tegas A. Rajak.
[AF-SY]