Takengon-LintasGayo.co: Sebanyak 23 orang mahasiswa dinyatakan menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon, setelah mengikuti Basic Training (LK-1) HMI Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam Negri (STAIN) Gajah Putih, yang di laksanakan di Mongal, Kecamatan Bebesen, Jum’at 24 Maret 2017.
Ketua panitia Basic Training, Anto mengatakan kegiatan Basic Training dilaksanakan oleh HMI Komisariat STAIN Gajah Putih diikuti oleh sebanyak 23 peserta yang berasal dari STAIN Gajah Putih dan dari Universitas Gajah Putih (UGP) diantaranya 10 orang perempuan dan 13 laki-laki semuanya lulus setelah mengikuti training.
“Semuanya dinyatakan lulus oleh tim instruktur, semoga bisa menjadi kader HMI yang militan dan loyal terhadap organisasi,” katanya.
Sementara itu, ketua umum HMI cabang Takengon, Feri Yanto, mengatakan Basic Training (LK-1) merupakan pelatihan dasar yang wajib diikuti oleh mahasiswa yang akan menjadi anggota HMI, sebelum LK-1 juga telah mengikuti masa perkenalan calon anggota (Maperca) dimana sbelum LK-1 disebut anggota muda yang memiliki masa keanggotaan terbatas.
“LK-1 wajib diikuti mahasiswa yang akan menjadi anggota biasa HMI, dan seterusnya akan mengikuti proses perkaderan lanjutan di HMI, ada LK-2 dan LK-3,” kata Feri.
Dirinya menjelaskan bahwa perkaderan di HMI dilakukan secara kontinyu dan sistematis, sementara setiap komisariat diwajibkan melakukan LK-1 setiap tahunnya, bila tidak akan mendapatkan sanksi organisasi, semata-mata untuk berjalannya regenerasi.
“HMI ini adalah organisasi kader, dianggap sehat manakala perkaderanya masih terus berjalan, dan akan terus ada generasi yang dilahirkan HMI,” katanya.
(GM)
