
TAKENGON-LintasGAYO.co : Komunitas Pelestari Kriya Gayo (KPK-G) terbentuk di Takengon, Aceh Tengah.
Sekretaris komunitas tersebut, Irwansyah, S.Pd, Jum’at 10 Maret 2017 mengatakan pembentukan komunitas ini dikarenakan prihatin semakin punahnya kesenian kriya Gayo.
“Sekarang ini sangat jarang dijumpai orang Gayo yang bisa membuat keni (kendi), bili (alat pemisah ampa padi), anyaman khas Gayo dan seni kriya Gayo lainnya. Atas dasar itulah komunitas ini didirikan,” kata alumnus seni rupa Universitas Negeri Medan (Unimed) ini.
Sebagai langkah awal kata pria yang sering disapa Item Yuke ini, pihaknya akan menggelar workshop seni kriya Gayo di Takengon. “Workshop ini tengah dalam proses persiapan, kapan kepastian digelarnya akan kita umumkan nanti. Yang pasti, terlebih dahulu kita matangkan lagi persiapannya,” kata Item Yuke yang juga alumni Sekolah Menengah Industri Kerajinan (SMIK) Banda Aceh ini.
Komunitas ini, lanjut Item lagi aka menghasilkan karya seni kriya yang hampir punah di Gayo.
(Wein Mutuah)