BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Organisasi Santri Tahfizh Al ‘Athiyah (OSTA) SMA Plus Al ‘Athiyah Beurawe Banda Aceh melakukan aksi “Peugleh Gampoeng” dengan mengutip sampah di Gampoeng Beurawe, Minggu (26/02/2017).
Santri yang dibagi kedalam dua kelompok, kelompok putra dan kelompok putri SMA Plus Al ‘Athiyah ini bertolak dari komplek sekolah mereka di Jalan T. Daud Beureueh, Lr. Metro, Lr E, No. 62 Beurawe, Kuta Alam, Banda Aceh. Acara yang di mulai pada pukul 09.00 Wib.
Untuk regu putra di pandu langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Afriandi, dan regu putri di pandu oleh Siti Hasanah Purnama Sari.
Baksos yang di buka oleh Sekretaris Dayah Al ‘Athiyah Tahfizh Qur’an, Sanusi Madli ini diikuti oleh 107 orang santri.
Dalam sambutannya, Sanusi menyampaikan bahwa kesadaran untuk buang sampah pada tempatnya memang masih sangat lemah dimasyarakat kita.
“Kesadaran masyarakat kita untuk menjaga lingkungan memang masih rendah, maka dari itu perlu adanya gerakan anak muda, terutama pelajar untuk bergerak menciptakan suasana bebas sampah, selain sebagai wadah pembelajaran juga sebagai contoh bagi yang lain,” kata Sanusi.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan.
“Aksi sosial ini merupakan program OSTA yang sudah rutin dilakukan, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kebersihan lingkungan,” ungkap Afriandi.
Dia menilai masih sangat rendah kesadaran masyarakat dalam memahami dampak dari lingkungan yang bersih.
Ketua OTSA SMA Plus Tahfizh Al ‘Athiyah Baisal, didampingi ketua panitia Rifki Haqiqi mengungkapkan, pada kegiatan kali ini ratusan plastik sampah dapat terkumpulkan.
“Mudah-mudahan kegiatan positif ini dapat terus dilakukan dan menjadi program rutin sekolah sekolah yang ada di Banda Aceh, sehingga harapannya Banda Aceh bebas sampah dapat terwujud,” tandas Baisal. (Ril)