Pemantau Pemilu: Masih Banyak Atribut Paslon Belum Dibersihkan

oleh

Banda Aceh-LintasGayo.co: Kendati alat peraga kampanye mulai berkurang, namun pantauan hari kedua masa tenang, masih terlihat atribut yang belum dibersihkan seperti di sekitar kawasan Lam Dingin, Ateuk Jawo, Lambhuk, punge, dan Lam Seupung.

“Alat peraga yang dimaksud berupa baliho dan spanduk ajakan memilih milik pasangan calon, baik terkait kepentingan pilkada gubernur Aceh maupun pilkada walikota Banda Aceh. Yang masih terlihat di sekitar pusat kota serta di wilayah Neusu Aceh, Ateuk Munjeng, Kampung Laksana, dan Kampung Baru,” kata juru bicara Koalisi Pemantau Pilkada Aceh Aryos Nivada di Banda Aceh, Selasa 14 Februari 2017.

Kata Aryos, seluruh atribut harus dicopot supaya dimasa tenang masyarakat mendapatkan suasana yang tenang dari hiruk-pikuk kampanye, dan memberi kesempatan kepada pemilih untuk benar-benar memberi pertimbangan yang jernih pada pasangan calon pilihannya.

Aturan pilkada, tepat sebelum memasuki masa tenang, seluruh alat peraga kampanye para kandidat sudah harus diturunkan. Sehingga pada tiga hari masa tenang, ruang-ruang publik sudah bersih dari segala bentuk material kampanye. Pihak yang wajib membersihkan alat peraga adalah paslon beserta tim sukses masing-masing.

“Jika tidak dilakukan, maka menjadi kewajiban penyelenggara pemilu KIP Aceh/Kabupaten/Kota dan Panwaslih Provinsi/Kabupaten/Kota—bersama pemerintah terkait, untuk segera menurunkannya. Oleh sebab itu, Panwaslih sebagai pengawas pilkada, harusnya bekerja lebih serius dan profesional serta memperkuat koordinasi dalam memantau sisa-sisa bahan kampanye yang masih bertengger di jalanan,” kata Aryos. (tarina)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.