Redelong-LintasGayo.co : Kenaikan harga cabai yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia baru-baru ini yang disebabkan cuaca dan musim panen yang buruk pada 2016 sampai awal Januari 2017 ini, dan salah satu faktor pemicu kenaikan harga ini juga tidak seimbangnya pasokan dan permintaan. Saat ini pasokan tengah menurun akibat curah hujan tinggi di sejumlah sentra produksi cabai.
DanRamil-11/Weh Pesam, Kapten Inf Elfin Junaidi beserta anggota dalam situasi ini melakukan kegiatan aksi tanam cabai di Polybag yang berjumlah ratusan batang di samping kantor Makoramil-11 Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah. Jum’at ( 10/02/17 ).
Dandim 0106/Ateng-BM Letkol Inf Didit Hari Prasetyo Putro S.I.P juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan tidak lanjut dari perintah Panglima TNI dan Kasad. Kegiatan ini juga sesuai dengan hasil Rakor Evaluasi Bidang Ketahanan Pangan di Jakarta pada tanggal 5 dan 6 Januari 2017 lalu.
“Kalau saja, dalam setiap rumah tangga kita memiliki 10 buah Polibag saja, kita tanam cabe dan sayuran lainnya kemudian kita rawat dengan baik dan sungguh-sungguh, maka sudah bisa dipastikan dapat membantu meringankan beban keuangan untuk membeli kebutuhan dapur sehari-hari,” tutur Letkol Inf Didit Hari Prasetyo Putro S.I.P.
“Jangan menyerah hanya karena tidak memiliki lahan yang luas untuk pertanian, Karena Seluruh prajurit TNI AD diwajibkan menanam cabai berbagai jenis dalam media polybag dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat,” tutup Dandim.
(SP)
