Warga Mon Keulayu Protes Proyek Aspirasi Anggota DPR-RI

oleh

BIREUEN-LintasGAYO.co : Ketua pemuda, ketua olahraga serta sejumlah masyarakat Desa Mon Keulayu Kecamatan Gandapura Bireuen, Sabtu (4/1/2017) memprotes proyek aspirasi pembangunan rehab Lapangan Bola Kaki bantuan dari anggota DPR RI dari PPP Anwar Idris.

Protes warga ini dikarenakan pembangunan rehab lapangan Bola Kaki di desa setempat dilaksanakan asal jadi.

Dari sebelumnya lapangan bisa digunakan masyarakat untuk main bola sore hari setelah direhab lapangan tidak layak lagi pakai. Ini disebabkan karena tanah timbun yang dipakai tanah timbun yang penuh dengan batu-batu kecil bukan standar tanah yang digunakan untuk lapangan bola kaki.

Ketua olahraga Gampong Meulayu, Said Azhar mengatakan pembangunan rehab lapangan ini anggarannya berasal dari dana aspirasi anggota DPR RI Anwar Idris dengan total anggaran Rp185 juta. Uang tersebut masuk ke dalam rekening desa. Pelaksanaannya di lapangan dikerjakan oleh Zulkifli yang merupakan kepala Desa Mon Keulayu.

“Uangnya ditransfer dalam II tahap, tahap pertama cairnya Rp.120.000.000 juta masuk ke rekening bendahara desa Desember 2016, sedangkan dana tahap dua Januari 2017, anehnya cuma dana pertama saja yang dikerjakan dengan kualitas sangat buruk, sedangkan dana tahap kedua tidak dikerjakan. Entah dikemanakan uang tahap dua,” kata Said Azhar dibenarkan warga lainnya.

Protes yang sama juga dilakukan oleh ketua Pemuda, Mukhtar ia menyayangkan pembangunan rehab lapangan ini dikerjakan asal jadi, di duga kuat pembangunan ini adanya Mark Up anggaran sehingga kualitas lapangan tidak bisa dipakai.

Ia beserta masyarakat lainya berharap kepada dinas Dispora Bireuen yang pernah turun ke lapangan pada awal-awal pembagunan untuk segera meninjau kembali lapangan ini agar masyarakat bisa menggunankanya untuk berolahraga.

Kepala Desa Mon Keulayu Zulkifli saat dikonfirmasi media ini membenarkan bahwa pembagunan rehab lapangan tersebut merupakan dana aspirasi anggota DPR RI Anwar Indris dengan total anggaran Rp.185 juta Rupiah.

Uang tersebut masuk ke rekening desa. Proses pencairannya dalam dua tahap. Tahap pertama keluar 70 persen sebesar Rp. 120.000.000 sisanya cair ditahap kedua pada awal Januari 2017.

Zulkifli mengakui bahwa kalau di kertas rab dirinya yang bertanggung jawab mengejarkannya tetapi pada awal-awal pengurusan proposal ada seseorang yang namanya Edi asal Matang Glp Dua yang juga timses Anwar Idris pada Pemilu Legislatif 2014 lalu maka berdasarkan rapat dengan perangkat desa untuk tanah penimpunan Lapangan diserahkan kepada si Edi.

“Yang membawa tanah untuk penimbunan lapangan si Edi orang Matang Glp Dua,” jelas Zulkifli.

Saat ditanya mengapa kualitas sangat buruk sehingga membuat protes dari masyarakat dan ketua olahraga. Zulkifli mengatakan bahwa ia bersama Edi sudah mengerjakannya sesuai RAB serta sudah disetujui oleh Konsultan pelaksana.

Anwar Idris : Bukan Aspirasi Saya

Sementara Anggota DPR RI Dapil II Pemilihan Aceh yang saat ini duduk di komisi Komisi X Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Drs.Anwar Idris saat dimintai tanggapan oleh media ini mengenai protes warga terhadap proyek aspirasi dirinya tentang pembangunan lapangan bola kaki di Desa Mon Keulayu Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, Sabtu (4/2/2017) Anwar Idris berkilah mengatakan bahwa itu bukan proyek aspirasi miliknya. Itu ialah program APBN 2016 melalui dirinya.

“Itu bukan aspirasi saya. Itu program APBN Tahun 2016 untuk rehab lapangan desa yang saya serahkan melalui kepala desa,” kilah Anwar Idris saat ditemui di depan Warkop Umuslim Resto.

Ditambahkan politisi PPP ini jika memang masyarakat tidak mau menerima lapangan tersebut agar melakukan protes kepada dinas setempat dikarenakan pengawasannya PHO ada sama dinas setempat Dispora Bireuen.

“Kon gampong nyan mantong, ada gampong laen na chit program. Na lapangan Voly dan Lapangan Bola Kaki,” demikian kata Anwar Idris mengakhiri pembicaraanya. (Fajri Bugak)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.