Oleh: Mahbub Fauzie*

Tata laksana pelaksanaan shalat jumat di Mesjid Jami Baitul Mukminin Kampung Pantan Reduk Kemukiman Isaq Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah pada Jumat 20 Januari 2017 tidak seperti biasanya.
Pada kesempatan jumat itu, atas permintaan jamaah melalui Imem Simuperlu Sunet, tata laksana shalat jumat berjamaah diserahkan penuh kepada unsur Muspika plus dari Kecamatan Linge yang kebetulan usai melaksanakan tugas pemerintahan melantik Rakyat Genap Mupakat (RGM) kampung tersebut.
Shalat diimami oleh Camat Linge Tgk Drs Jahidin setelah khutbah-nya disampaikan oleh Tgk Samsu Rijal, Mukim setempat serta azan dan iqamah dilantunkan oleh Aipda Erman Nasar selaku Waka Polsek Linge.
Lantunan nyaring dan merdu bacaan azan yang dikumandangkan Pak Erman selaku perwira polisi itu mengawali prosesi penyampaian khutbah pertama usai salam mukadimah Tgk Samsu Rijal yang juga anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Tengah.
Khutbah, sebagaimana biasanya; setelah penyampaian wasiat taqwa, juga mengulas pesan-pesan peningkatan keimananan dan kualitas peribadahan umat Islam. Tgk Mukim juga mengulas sekilas tentang pentingnya mensyukuri nikmat Allah Subhanahu Wata’ala.
Termasuk diantaranya juga pesan khatib, adalah urgens-nya manusia memegang amanah. Seperti halnya anggota RGM yang baru dilantik di kampung Pantan Reduk ini. “Sesuai dengan fungsi dan tugasnya, anggota RGM musti bisa menyerap, nenghimpun dan menyampaikan aspirasi umat di kampung ini,” ujar Tgk Mukim men-sahih-kan apa yang telah disampaikan Camat Linge dalam sambutannya usai pelantikan RGM.
Jamaah, yang terdiri dari masyarakat kampung yang pernah dikenal sebagai “sumber” giok itu nampak khusuk dan tekun mendengar uraian khatib. Hingga khutbah selesai dengan dipenuhinya rukun khutbah, kemudian Sang Muazin Aipda Erman qiyam (berdiri) mengumandankan iqamah sebagai tanda shalat jumat segera didirikan.
Selanjutnya Tgk Drs Jahidin selaku Camat Linge yang juga alumni Fakultas Dakwah IAIN (sekarang UIN) Sumatera Utara Medan itupun maju ke mihrab mengimami shalat jumat.
Allahu Akbar!
***
Jumat mubarok di Kampung Giok. Prosesi peribadahan yang sungguh mengesankan. Setidaknya ada pelajaran berharga dalam pelaksanaan shalat jumat tersebut. Dimana ketika kita melihat dan mendengar, seorang pimpinan kecamatan menjadi imam shalat. Maka, di sana ada pelajaran tentang keteladanan.
Juga, ketika seorang Wakapolsek mengumandangkan azan dan iqamah sebagai seorang muazin, maka di sana juga ada kesan berharga. Semoga hal-hal seperti ini selalu terjadi dan menjadi ‘tradisi’…
* Penulis adalah Wartawan Lintasgayo.co dan selaku Khadimul Ummah (Pelayan Masyarakat) di KUA Kecamatan Linge