Warga Pintu Rime Gayo Minta Pemerintah Serius Atasi Persoalan Gajah

oleh

Singah Mulo-LintasGayo.co: Warga Kecamatan Pintu Rime Gayo minta pemerintah segera untuk mengatasi persoalan gajah yang akhir-akhir ini kembali meresahkan.

“Kami trauma dengan gajah, saat ini kami takut untuk pergi ke kebun, untuk itu kami berharap pemerintah bisa segera mengatasi persoalan ini,” kata Nur Laili kepada LintasGayo.co, Senin 25 Desember 2016.

Dikatakannya bahwa dirinya bersama keluarga tidak bisa tidur nyenyak malam hari karena takut terhadap serangan gajah, aktivitas keluarga juga dibatasi hingga selesai shalat Isya semua aktivitas dihentikan termasuk menonton TV, karena jika ribut, gajah datang mendekat.

“Kami tidak berani ribut, selepas Isya sudah tidak ada kegiatan kami langsung tidur, dan sore hari seperti ini menghidupkan api di depan rumah supaya aman,” katanya.

Sementara Gundala Pati seorang anggota Tim 8 dengan tugas pengiring gajah di kampung tersebut mengatakan gajah di daerah itu sudah berkeliaran selama lebih dari satu bulan setengah, selama itu gajah sudah merusak beberapa rumah di kebun masyarakat dan tanaman masyarakat.

“Ada warga kampung Gedok yang tidak berani tidur di rumahnya sehingga harus pindah tidur ke rumah warga lain yang lebih aman, pagi baru kembali lagi ke rumah,” katanya.

Meskipun gajah berkeliaran warga di kampung tersebut tetap menjalankan aktivitasnya pergi ke kebun setiap hari seperti biasanya, meskipun dengan tingkat kewaspadaan yang cukup tinggi, apabila ada tanda-tanda gajah datang warga dengan segera pulang demi keselamatan nyawa mereka.

“Kami harus tetap kekebun, nanti kalau sudah ada bunyi mercun kami segera pulang, karena itu tandanya gajah datang,” tandasnya.

Dari perbincangan mereka, selama bertahun-tahun upaya penyelesaian persoalan konplik dengan gajah ini tidak punya titik terang. Pemerintah dinilai tidak serius menanganinya.

(Feri Yanto)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.