Banda Aceh-LintasGayo.co: Penampilan sejumlah seni Tutur Gayo di PentaSagoe Apa Kaoy berlangsung meriah. Beberapa sajian seni yang bersumber dari “suara” sangat menghibur.
Penampilan anak-anak muda dari mahasiswa Gayo di Banda Aceh tersebut mendapat apresiasi hebat dari sejumlah seniman Aceh.
“Ini penampilan menarik dan bagus,” kata Agus Nur Amal, seniman nasional pelantun seni “PMTOH” moderen di Jakarta yang hadir dipanggung PentaSagoe, Selasa, 20 Desember 2016.
Sebuku Reny Fharina yang mengawali pertunjukan langsung mendapat aplaus penonton, lalu diikuti Tari Bines Gayo Lues, dan Didong Banan dari Sanggar Linge.
Khusus sajian “Sarik” yang menggabungkan musik, tari, dan puisi merupakan rangkaian puncak yang menggiring isu lingkungan. Dalam penampilan Sarik yang biasa dimainkan penari Guel Aga Renggali, rupanya cukup menghentak.
Acara PentaSagoe edisi ke-8 merupakan rangkaian kegiatan apresiasi untuk seniman-seniman muda.(tarina)