Meureudu-LintasGayo.co : Banyaknya fasilitas umum berupa pasar yang dibangun pemerintah serta masjid yang rubuh digoyang gempa 6,4 SR Rabu lalu, 7 Desember 2016 dikarenakan tidak bagusnya kualitas bangunan.
Nova Iriansyah terkejut saat melihat langsung runtuhan bangunan mesjid di Mereudu, Pidie Jaya.
“Ini akibat ada pengurangan bahan baku, mungkin dikerjakan secara bergotong-royong sehingga tidak ada yang kontrol, atau dilakukan tukang atau kontraktor,” kata Magister Teknik Institut Teknologi Bandung (ITB) Ir Nova Iriansyah, MT saat meninjau langsung Masjid Istiqamah, Rheng Blang, Meureudu, Pidie Jaya, Kamis 8 Desember 2016.
Dijelaskan calon Wakil Gubernur Aceh yang berpasangan dengan Irwandi Yusuf ini, beberapa peristiwa gempa yang menguncangkan Aceh kerap meruntuhkan masjid dan bangunan karena pengurangan bahan baku.
“Kita harus ikhlas untuk bicara pembangunan Aceh, dan peristiwa di Pidie Jaya harus menjadi pembelajaran bersama bahwa keikhlasan penting untuk membangun Aceh,” tandas kata Nova Iriansyah, Ketua DPD Partai Demokrat Aceh ini.
Pantauan di lapangan, dampak gempa di Pidie Jaya berbeda dengan di Ketol Aceh Tengah atau di Yogyakarta beberapa tahun silam dimana kerusakan bangunan hampir merata di pusat gempa.
Di Pidie Jaya, hanya beberapa bangunan saja yang ambruk, sementara bangunan berdekatan tampak masih kokoh, tidak tampak kerusakan. (WA)