
REDELONG-LintasGAYO.co : Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Bener Meriah Drs. Hasanuddin Darjo, MM memimpin apel Kebangsaan Nusantara Bersatu di lapangan upacara Setdakab Bener Meriah, Rabu (30/11).
Apel ini diikuti oleh anggota Forkopimda, para pejabat perangkat daerah, para kepala mukim dan reje kampong, para pimpinan pasantren, para anggota organisasi masyarakat, para ASN, para pegawai honorer, serta siswa-siswi dalam Kabupaten Bener Meriah.
Drs. Hasanuddin Darjo, MM dalam arahannya menyampaikan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah menjadi kesepakatan umum, bahwa terdapat empat pilar penyangga kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Empat pilar tersebut adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.
Dia menambahkan, sesungguhnya diatas empat pilar tersebut terdapat pilar umum, yaitu Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945. Tanpa adanya pilar utama tersebut, tidak akan timbul adanya empat pilar dimaksud. Antara Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dilukiskan secara indah dan nyata dalam lambang Negara Garuda Pancasila.
Plt Bupati Bener Meriah itu mengatakan, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dengan keanekaragaman suku bangsa dan agama, kemajumukan ini kata Darjo tentu akan menimbulkan kerawanan konflik.
“Karena itu marilah kita menghindari konflik dengan hidup damai berdampingan serta saling toleransi dan menghormati kehidupan yang demokratis,” pinta Drs. Hasanuddin Darjo, MM.
Lebih jauh disampaikan Plt Bupati Kabupaten Bener Meriah itu, adanya peristiwa 4 Nopember lalu serta isu demo besar-besaran tanggal 2 Desember yang akan datang jangan menjadi kita terprovokasi untuk berbuat anarkis.
“Melalui apel kebangsaan ini marilah kita bangun koordinasi dan kerjasama yang baik, sehingga berbagai potensi yang bisa merusak dan memboncengi aksi damai tersebut dapat ditingkatkan dengan cepat dan efektif sehingga tidak menggangu ketenangan masyarakat,” ajak Darjo.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran TNI dan Polri yang begitu cepat mempersiapkan langkah antisipasi terhadap demo massa 2 Desember nanti. Hal ini penting guna mencegah berulangnya kembali pengerahan massa ke Jakarta.
Sementara itu Dandim 0106 Aceh Tengah/Bener Meriah melalui Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0106 Mayor (INF) Syamsirmas dalam kesempatan tersebut menyampaikan, apel kebangsaan nusantara bersatu ini adalah mandat langsung dari Panglima TNI.
“Panglima TNI meminta agar apel ini di gelar mulai dari tingkat pusat dan daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, acara apel ini diisi dengan kegiatan-kegiatan jiwa kebangsaan, rasa kebangsaan dan paham kebangsaan khusus bagi kita selaku warga kebangsaan Republik Indonesia,” kata Pabung.
Dia menambahkan, aparat TNI sangat mengharapkan partisipasi dari semua elemen bangsa yang ada di Indonesia umumnya dan khususnya yang ada di Kabupaten Bener Meriah.
“Mari sama-sama satukan tekat dan semangat kita untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia yang harus kita tanamkan didalam hati kita,” imbaunya.
Ditegaskan, Panglima TNI, Kodam, Korem, Dandim mengharapkan pada tanggal 2 Desember 2016 nanti bersama-sama mengelar doa bersama baik ditempat masing-masing maupun di tempat-tempat ibadah saat sholat Jum’at, agar yang melaksanakan aksi di Jakarta tidak akan terjadi penyusupan-penyusupan oleh orang-orang berkepentingan.
Dunia telah mengakui kalau Indonesia, agama Islam, dan umat muslim adalah orang-orang yang cinta damai, yang tidak mau merusak, yang tidak mau berbuat merugikan orang lain, hal tersebut telah terbukti saat berlangsungnya demo pada Tanggal 4 Nopember 2016 yang disebut dengan 411.
“Bapak Panglima TNI mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Indonesia yang telah dapat menjaga situasi dan kondisi keamanan Negara bersama-sama, sehingga Negara kita saat ini masih dalam keadaan aman, damai dan tentram,” terang Pabung Kodim 0106 Mayor (INF) Syamsirmas.
Kapolres Bener Meriah AKBP Deden Somantri, S.I.K., M.Si dalam kesempatan yang sama juga menjelaskan fungsi dan makna 4 pilar penyangga kehidupan berbangsa dan bernegara.(SP)