Takengon-LintasGayo.co : Dalam serangkaian kegiatan November Kopi Gayo 2016, panitia menggelar sebuah kegiatan dialog kopi Gayo bertajuk melangkah menyonsong cahaya kopi yang digelar, Jum’at 25 Nopember 2016 di Hotel Renggali, Takengon.
Diskusi ini diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari seniman, pelaku usaha kopi, penyair seluruh Indonesia dan dihadiri perwakilan Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) Indonesia selaku sponsor kegiatan ini.
Ketua panitia, Fikar W Eda dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan November kopi ini sudah di soft launching beberapa waktu lalu di Seladang Cafe.
“Selain dialog ini akan ada juga kegiatan lain seperti karnaval kopi, pertunjukkan seni kopi, yang diikuti oleh pegiat kopi, seniman dan pernyair dari seluruh Indonesia,” kata Fikar.
Pada acara Nopember kopi ini lanjut Fikar, juga dihadiri oleh 60 penyair dari seluruh Indonesia, yang datang ke Gayo dengan menuliskan menuliskan puisi tentang kopi.
“Karya para penyair ini akan dimuat dalam buku antologi puisi 1500 MDPL yang akan kita terbitkan dalam serangkaian acara ini, terima kasih kepada sahabat kami para penyair yang telah meluangkan waktunya hadir ke Gayo,” ujarnya.
Dalam diskusi ini kata Fikar lagi, akan melibatkan beberapa pembicara. “Kami melaksanakan kegiatan ini sebagai sumber kreatifitas tanpa batas, karena itulah yang akan kita sasar dalam kegiatan ini, membuka ruang kreatif, kami ini adalah seniman, yang ingin memberi ruang kepada ekonomi kreatif kepada Kopi Gayo,” tandasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Didik Trimarjono, Kasubdit Direktorat Hubungan Antar Lembaga Luar Negeri Pemerintah yang hadir atas nama Deputi Hubungan Antar lembaga dan Wilayah BeKfaf RI, Plt Bupati Bener Meriah, Hasanuddin Darjo, perwakilan dari Pemkab Aceh Tengah dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini digelar oleh Komunitas Anak Kopi dan Panitia Antologi Puisi Kopi Dunia.
(Wein Mutuah)