
Medan-LintasGayo.co : Salah seorang putra daerah Gayo, Hasbi yang menjabat sebagai sekretaris di Koperasi Serba Usaha (KSU) Sara Ate Aceh Tengah terpilih menjadi Ketua Forum Kopi untuk Asia Pacific (Asia Pacific Coffee Forum) periode 2016-2021 dalam pemilihan yang berlangsung di Medan, Kamis 24 Nopember 2016.
“Dengan dukungan rekan-rekan kita berupaya memajukan koperasi-koperasi di Asia Pasifik yang bergabung di Fairtrade,” ungkap Hasbi.
Lain itu, kata dia, masalah-masalah dengan Buyer yang terjadi selama akan dibenahi, khususnya soal kepedulian terhadap koperasi, “kondisi saat ini lebih bnyak penjual ketimbang pembeli,” ungkap putra kelahiran Blangkejeren tahun 1979 ini.
Dikatakan lagi, dalam kepemimpinanya akan fokus dalam pembenahan kualitas kopi, dari proses hingga ekspor. “Anggota forum harus punya standar sesuai yang ditetapkan Fairtrade,” ungkapnya.
Forum juga akan fokus dibidang lingkungan, “Jangan gara-gara uang lingkungan diabaikan, kita akan memberi training soal lingkungan,” tegasnya.

Dan program utama lainnya, adalah terkait penggunaan dana premium trade dengan transparan sesuai yang disyaratkan buyer fairtrade. “Tujuan pemberian dana premium trade adalah agar petani kopi sejahtera,” tandas Hasbi.
Terpilihnya Hasbi sebagai ketua forum diapresiasi salah seorang ketua koperasi di Aceh Tengah Koperasi Pedagang Kopi (Kopepi) Ketiara, Rahmah.
“Semoga dengan terpilihnya salah satu putra terbaik Gayo ini dapat membuktikan bahwa sudah saatnya putra Gayo berkarya bukan hanya untuk kopi Gayo tetapi juga untuk kopi dunia,” ungkap Rahmah.
Organisasi yang dipimpin Hasbi ini menaungi sejumlah perusahaan kopi di negara-negara se-Asia Pacific penghasil kopi bersertifikat Fairtrade.
Diantara negara tersebut, Indonesia, Vietnam, Laos, Jepang, India, Papua Nugini dan Timor Leste. (Khalis)
