Kopi Gayo, Berbagi Rasa Dalam Kopineka Tunggal Ika

oleh
Duta Kopi Gayo, Syahru dan Hilwa di Kota Batu Malang Jawa Timur. (Foto : Wafa Dinda Kaneta)
Duta Kopi Gayo, Syahru dan Hilwa di Kota Batu Malang Jawa Timur. (Foto : Wafa Dinda Kaneta)
Duta Kopi Gayo, Syahru dan Hilwa di Kota Batu Malang Jawa Timur. (Foto : Wafa Dinda Kaneta)

MALANG-LintasGAYO.co : Duta Kopi Gayo 2016, Syahru dan Hilwa turut semarakkan Kopineka Tunggal Ika “Nusantara Coffee Festival” yang digelar Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur dalam rangka hari jadi ke-15 Kota Batu.

Festival ini dimulai dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB di Balai Kota Among Tani Kota Wisata Batu Jawa Timur, Sabtu (19/11) kemarin.

Acara dibuka dengan ditandai minum kopi serentak yang diikuti oleh Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, Forkompinda, SKPD, Duta Kopi Gayo, dan perwakilan peserta dari berbagai daerah.

Gelaran Festival Coffee Nusantara “Kopineka Tunggal Ika” di Kota Batu kali ini diikuti sekitar 30 peserta dari berbagai daerah yang terdiri dari petani, produsen dan waralaba dari berbagai daerah, serta 10 peserta dari UMKM di Kota Batu sendiri. Kegiatan selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (20/11) hari ini.

Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai jenis kopi dari berbagai daerah Nusantara yang merupakan hasil budidaya petani. Selain itu, beberapa acara seperti lomba meracik kopi, lomba latte art, workshop tentang kopi, serta hiburan dari band lokal.

img-20161120-wa0036Duta Kopi Gayo, Syahru dan Hilwa yang diundang langsung oleh Wali Kota Batu Eddy Rumpoko sebagai exhibitor Nusantara Coffee Festival ini hadir dengan membawa 20 brand kopi Gayo dengan jumlah sekitar 150 item kopi.

“Sejak hari pertama festival berlangsung, 100 pack kopi Gayo telah habis terjual. Termasuk kopi natural dan honey process yang banyak diburu. Antusias masyarakat Kota Batu tersebut terhadap kopi Gayo menjadi suatu kebanggan bangga kami, mempromosikan kopi Gayo memang salah satu tujuan kami, sehingga nantinya masyarakat mempunyai edukasi terhadap kopi Gayo dan yakin untuk mencicipi produk kopi dari Gayo,” sebut Syahru selaku Duta Kopi Gayo.

Kebijakan dari Duta Kopi Gayo, ungkap Syahru, hasil dari penjualan donasi kopi yang diberikan oleh para donatur, akan diinvestasikan sebagai inventaris dari duta kopi sendiri.

“Kita akan membeli alat kebutuhan dalam menyeduh kopi dan alat kebutuhan untuk mengedukasi kopi juga beberapa alat lainnya. Target ketika kembali ke Gayo, kami mempunyai program bahwa mengajarkan kopi itu penting sejak dini, tentunya dengan mengenalkan program tersebut kami membutuhkan inventaris, alat-alat dan bahan pendukung,” demikian Syahru.

Syahru dan Hilwa terpilih sebagai Duta Kopi Gayo, Oktober 2016 lalu berbarengan dengan perhelatan Kontes Kopi Spesialti Indonesia (KKSI) ke 8 gelaran Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI). (Wafa | Kh)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.