
Jakarta-LintasGayo.co.: Perjuangan Radio Rimba Raya adalah sebuah fakta sejarah yang diaktualisasikan melalui penuturan para pelaku dan saksi sejarah. Karenanya layak dimasukkan dalam kurikulum sejarah di sekolah.
Demikian dinyatakan dosen sejarah di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, M. Wasith Albar, usai menyaksikan pemutaran film dokumenter Radio Rimba Raya di History Fair 2016 Universitas Indonesia, 14 Nopember 2106.
Menurut Wasith bukti-bukti tentang peran penting Radio Rimba Raya tidak terdokumentasi dengan baik, namun syukurnya sebagiannya telah didokumentasikan oleh Ikmal Gopi melalui dilm dokumenter.
“Sejarah Rimba Raya Raya ini adalah fakta yang tak terbantahkan, walaupun kita kesulitan mendapatkan arsip-arsip tentang sejarah Rimba Raya tersebut, bagi saya sejarah lokal adalah sejarah yang sangat demokratis,” jelasnya.
Ditambah lagi, menurut Wasith, film dokumenter Radio Rimba Raya telah memperkaya khazanah pengetahuan masyarakat tentang sejarah Indonesia.
Ia mendorong sejarah Radio Rimba Raya masuk ke dalam kurikulum sejarah Indonesia. Dia menyarankan sejarah Radio Rimba Raya dapat dituangkan ke dalam bentuk naskah tulisan berbentuk buku, sehingga dapat dijadikan rujukan keilmuan dalam semua jenjang pendidikan.
Selain Wasith, seorang wartawan dari majalah Historia, Martin Sitompul turut serta menjadi penonton serta narasumber diskusi dengan peserta ratusan mahasiswa kampus tersebut. (A.Keniko | Kh)