Kerjasama dengan Dayah IQ, Siswa Malasyia Belajar Bahasa Arab di Aceh

oleh

img-20161104-wa0055

Takengon-LintasGayo.co : Sebanyak 41 Siswa Sekolah Berasrama Penuh Integrasi (SBPI) Rawang Selangor Malasyia tiba di Aceh dalam rangka melaksanakan program belajar Bahasa Arab bekerjasama dengan Dayah Insan Qur’ani (IQ) Aceh Besar Provinsi Aceh yang dipusatkan di Gedung LPTQ Aceh selama 14 hari, 3-17 November 2016.

Wakil Kepala Sekolah SBPI Rawang Malasyia Ust. Kamilen dalam sambutannya pada pembukaan Daurah tersebut, Kamis (3/11/2016) menyampaikan alasan kembali memilih Aceh atau Dayah Insan Qur’ani untuk program belajar bahasa Arab bagi SBPI Rawang.

“Tahun 2015 kita juga telah melaksanakan program yang sama seperti tahun ini, bekerjasama dengan Insan Qur ani Aceh, tahun ini kita kembali melanjutkan program tersebut karena kami menganggap banyak perkembangan siswa kami dalam pembelajaran Bahasa Arab di Aceh sepulang ke Malasyia,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Ust. Kamilen, tahun ini sekolahnya kembali melanjutkan dan memilih Dayah Insan Qur’ani sebagai tempat belajar, pilihan ini setelah melakukan perjalanan ke beberapa tempat seperti Brunai dan Thailand dengan harapan tahun ini bisa lebih baik dari tahun kemarin.

img-20161104-wa0059Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Sekolah Rawang adalah salah satu sekolah berasrama penuh dari 65 sekolah berasrama yang ada di Malaysia.

Sekolah ini mewakili negeri Selangor untuk sekolah tahfizh ulul albab (sekolah tahfizh sciene).

“Aceh sudah sangat dikenal di Malaysia bahkan disebut di dalam buku yang dipelajari oleh siswa Malaysia bahwasanya ia sebagai serambi mekkah,” lanjut Kamilen.

img-20161104-wa0057Sementara Pimpinan Dayah Insan Qur’ani yang diwakili oleh Wakil Pimpinan Ust. Murtadha, Lc. menyambut baik kehadiran kembali siswa dari negeri jiran Malasyia untuk melanjutkan kerjasama dengan Dayah IQ dalam Program Pembelajaran Bahasa Arab.

“Kami menyambut baik dan sangat senang bahwa Aceh, dalam hal ini Dayah Insan Qur’ani kembali dipercaya sebagai tempat dilaksanakan Daurah Bahasa Arab, dan ini merupakan kegiatan yang ke 2 setelah tahun sebelumnya, namun sampai saat ini kegiatan daurah ini terpaksa dilaksanakan di luar Dayah IQ karena kondisi sarana kami yang belum memungkinkan”, jelas Murtadha.

Selain 41 pelajar, dalam rombongan tersebut juga hadir 8 Guru dan pengiring dari wali murid 3 orang.

Pada acara pembukaan Daurah tadi malam juga hadir Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, M. Fadhil Rahmi, Lc, pembina dan pengurus Yayasan IQ, Dewan Guru IQ serta Dewan Guru atau Pengurus Pesantren Sulaimaniyah. (RN)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.