Takengon-LintasGayo.co : Sebanyak 900 Pelajar di Aceh Tengah Ikuti Training Revolusi Mental (Akhlak) yang diadakan Dinas Syariat Islam Aceh Tengah, Selasa (25/10/2016) di Hotel Bayu Hill Takengon.
“Saat ini banyak remaja suka berperilaku, bergaya dan meniru artis asing yang juga diikuti oleh remaja muslim dan ini merupakan bagian dari pembentukan pribadi remaja dalam tahap pencarian jati diri,” ucap Asisten Administrasi dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, Drs Amir Hamzah MM mewakili Bupati Nasaruddin ketika membuka training revolusi mental bagi pelajar se-Kabupaten Aceh Tengah.
Menurutnya, apa yang ditiru sebagian pelajar saat ini tidak selaras dengan norma dan nilai-nilai agama, sosial, budaya dan adat istiadat di negeri ini.
“Jika kondisi ini dibiarkan tanpa ada upaya membenahi mentalitas bangsa ini, maka generasi muda kita dalam bahaya” ungkapnya.
Karena itu katanya, melalui hasil training revolusi mental para pelajar akan memiliki karakter, disiplin dan memiliki jatidiri yang sesungguhnya, sehingga menjadi harapan bagi orangtua, bangsa dan negara.
“Kami yakin, training revolusi mental ini sangat besar manfaatnya. Karena para siswa tidak cukup hanya dibekali dengan pendidikan intelektual dan akademis, namun sikap santun yang paling utama,” ujar mantan Kadis Budparpora ini.
Sebelumnya Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Tengah, Drs H Alam Syuhada MM mengatakan, tujuan training itu untuk menumbuhkan potensi diri untuk berakhlakul karimah khususnya bagi pelajar SLTA.
Disebutkan Alam, training yang diikuti sebanyak 900 orang pelajar itu menghadirkan Nara Sumber dari Jakarta, Ahmad Farid Hasan yang sudah berpengalaman dan mempunyai banyak metode untuk membantu seseorang bisa dengan mudah membaca Al-Quran serta sekaligus memberikan pelatihan menyangkut revolusi akhlak.
“Training berlangsung selama tiga hari dibagi dalam tiga angkatan, semoga melalui kegiatan ini para pelajar mendapat motivasi dan pencerahan dalam pembentukan potensi diri yang berkarakter,” ujar Alam. (Mika/Yus)