Takengon-LintasGayo.co : Persaudaraan Muslimah (Salimah) Aceh Tengah adakan parenting akbar untuk para orang tua di Aceh Tengah selama 2 hari, 15-16 Oktober 2016 yang diikuti oleh 1000-an peserta di hotel Bayu Hill Takengon, dengan pemateri Ustadz Surianda Lubis, seorang trainer parenting dari Medan Sumatera Utara.
Dengan tema Orang Tua Mushlih Madrasah Utama Anak, acara ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kekinian mengenai pola asuh yang sesuai dengan kondisi saat ini agar orang tua dapat mengambil langkah strategis untuk memperbaiki masalah yang ada.
Wahyu Muslimah, S.Pd selaku ketua panitia menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan beberapa Sekolah Islam Terpadu (SIT) Se-Aceh Tengah dan Bener Meriah.
“Dengan parenting Akbar InsyaAllah berikan keberkahan kepada seluruh orang tua yang telah dikaruniai anak-anak sebagai amanah yang terindah. Semoga dengan acara ini para orang tua dapat mengetahui bagaimana cara mendidik anak untuk lebih baik, berakhlak mulia dan menjadi asbab dimudahkannya para orang tua menuju jannahNYA”, kata Wahyu.
Ketua Salimah Aceh Tengah Yuliana Barokah, S.Pd dalam sambutannya menjelaskan berangkat dari keprihatinan yang mendalam terhadap berbagai permasalahan yang menimpa bangsa ini pada berbagai sektor kehidupan. Terlihat dari potret perempuan dan lemahnya perlindungan terhadap anak di Indonesia, serta banyak anak-anak yang menjadi korban kekerasan.
“Salimah hadir berupaya membawa harapan untuk dapat menjadi salah satu komponen bangsa yang berkontribusi dalam mencari jalan keluar bagi berbagai problematika tersebut dengan program-program yang mendorong pemberdayaan perempuan salah satunya adalah acara parenting Akbar hari ini,” kata Yuliana.
Acara yang dihadiri 1000-an orang ini di buka oleh Bupati Aceh Tengah Ir. Nasaruddin, MM.
Dalam sambutannya dikatakan sangat mengapresiasi acara ini, karena banyak sekali manfaatnya bagi bagi orang tua, dan orang tua menjadi penanggung jawab,menjadi suri tauladan dan mengarahkan anak seperti apa yang kita harapkan, dan yang paling penting adalah memahami kemudian baru membenahi.
“Mudah-mudahan dengan parenting ini kita bisa menjadi orang tua yang mushlih sehingga dapat melahirkan generasi-generasi yang sholeh dan sholehah,” tandas Nasaruddin. (SP)






