Oleh : Alkudri Temasmiko, S.KM, M.Kes
Febuari tahun depan (2017) akan menjadi momentum kita untuk memilih pemimpin yang mampu mengembalikan harapan akan masa depan Aceh Tengah. Begitu banyak yang mencalonkan diri untuk mendapatkan kesempatan memimpin Aceh Tengah. Ada yang maju dari parpol, dan ada juga dari jalur independen.
Yang lebih menarik lagi yaitu lama sudah meninggalkan tanah kelahiran Aceh Tengah dan kembali dari perantauan untuk mengikuti pentas pemilu kada, dengan iming-iming ingin membangun tanah kelahiran.
Aceh Tengah yang sudah berusia kurang lebih 439 tahun merupakan salah satu daerah akan kaya seni budaya dan kaya sumber daya alam dengan tanahnya yang subur menghasilkan kopi berkualitas tinggi, pemandangan yang indah dengan danau laut tawarnya begitu menawan, dan tentunya ini semua harus dikelola dengan baik melalui pemimpin yang tulus.
Arti kata tulus menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sungguh dan bersih hati (benar-benar keluar dari hati yang suci), jujur; tidak pura-pura.
Berdasarkan arti tersebut maka pemimpin yang tulus dapat diartikan memiliki, pertama kesungguhan dalam membangun dan mengemban amanah. Kedua, Hati yang bersih artinya pemimpin memiliki kedekatan dengan Allah SWT dalam hal meningkatkan keimanan dan memperjuangkan nilai-nilai agama.
Ketiga, Jujur artinya pemimpin tidak korupsi dan tidak membohongi rakyat dan Keempat, tidak pura-pura dalam hal ini pemimpin tidak munafik dengan janji-janji yang pernah disampaikan.
Mudah-mudahan pemilu kada mendatang, yang tulus memimpin Aceh Tengah, sehingga cita-cita besar untuk mensejahterakan rakyat dapat terwujud dengan baik. Aamiin.
Jakarta, 17 Okoteber 2016
*Mahasiswa Gayo di Jakarta
