Takengon-LintasGayo.co : Pembangunan jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar 4,20 meter yang merupakan program dari TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 yang dilaksanakan oleh prajurit TNI dari Kodim 0106/Aceh Tengah-Bener Meriah dan Yonif 114/SM, akhirnya rampung dikerjakan oleh Satgas TMMD dibantu warga.
Jembatan itu diberi nama dengan Jembatan Manunggal 1 yang menghubungkan jalan menuju perkebunan warga Kute Robel dan Gelampang Gading, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah. Kini warga yang memiliki area perkebunan di dua daerah tersebut, bisa tersenyum lebar, lantaran petani sudah bisa membawa kenderaannya langsung menuju perkebunan mereka.
Dansatgas TMMD, Letkol Inf Didit Hari Prasetyo Putro, S.IP, Jum’at 14 Oktober 2016 mengatakan bahwa jembatan berkontruksi kayu tersebut kini sudah bisa dilalui oleh kenderaan roda 2 dan 4.
“Alhamdulillah jembatan ini selesai sebelum pelaksanaan TMMD berakhir. Hal ini berkat kemanunggalan TNI dan rakyat. Hendaknya jembatan ini bisa digunakan secara optimal, serta dipelihara dengan baik oleh penggunanya,” kata Didit.
Selain itu, lanjut Didit yang juga sebagai Dandim 0106/AT-BM ini pihaknya juga membangun tempat wudhu dan WC di Masjid Al-Muttaqin, Gelampang Gading. Hal ini diperlukan, mengingat masjid tersebut selama ini belum memiliki fasilitas yang dianggap penting itu.
Sementara Imem Kampung Gelampang Gading, Sutarno mengucapkan terimakasih atas partisipasi prajurit TNI melalui program TMMD dengan menyasar rumah ibadah.
“Jembatan yang dibangun sangat dibutuhkan warga, begitu juga dengan tempat wudhu dan WC di Masjid ini. Kami bisa membawa hasil perkebunan kami dengan mudah, begitu juga dalam hal ibada, karena sarananya kini sudah cukup memada. Terimakasih atas semangat tulus dari bapak-bapak prajurit TNI yang dengan ikhlas membantu Kampung kami,” tandasnya.
(Aris, Wein Mutuah)
