Redelong-LintasGayo.co : Kendatipun masih berstatus tenaga honorer Bidan Wike Ramaina Amd Keb, sejak empat tahun lalu ditempatkan jadi Bidan Desa (Bides), hingga kini, masih tetap setia melayani warga transmigrasi di UPT.SP 1 Jalung Kampung Blang Rakal Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah.
Bersama dengan suami dan satu buah hatinya, Bidan Wike, bersama dengan warga transmigrasi SP 1 Jalung, terus berupaya meningkatkan kesehatan warga terutama dalam rangka mengurangi angka kematian ibu dan anak dengan cara melakukan penyuluhan bersama petugas Puskesmas maupun dilakukannya secara sendiri dari rumah ke rumah.
“Terkadang di saat saat menyakini ibu- ibu sedang luang waktunya, saya sengaja datang ke rumahnya sembari menanyakan perihal tentang kesehatan mereka terutama ibu hamil dan anak- anak paska melahirkan, bila saya tidak mampu tangani sendiri maka saya keluarkan surat rujukan ke Puskesmas atau RSU Muyang Kute,” terangnya.
Disebutkan Wike Ramaina Amd Keb, dirinya ditugaskan di kawasan tersebut berdasarkan SIB nomor 8732/BP2T/2707/2012, hingga saat ini masih berstatus tenaga honorer dengan gaji sebesar Rp. 300- 500 ribu /bulannya.
Disinggung apakah dengan gaji honorer sebanyak itu dia bersama suami dan anaknya, mampu bertahan hidup dan bertugas di kawasan tersebut, dengan tersipu malu Wike, menyatakan bila hal itu di tanyakan kepadanya Wiek tidak mampu menjawab, karena sudah pasti tidak cukup, namun untuk suaminya memiliki kesabaran dan mau membantu tugas Istrinya menolong sesama,
“Saya punya suami sangat menyayangi saya dan anak- anak, kebetulan dia juga memahami tugas saya selaku bides, menyelamatkan ibu dan anak, dan Insya Allah rezeki suami saya masih dapat memenuhi kebutuhan sehari- hari, kami,” terang Wike.
Wike, berharap kepada pemerintah melalui Dinas Kesehatan agar dapat memperhatikan tenaga honorer seperti dia, apalagi dia sudah bersuami dan anak, tentu kebutuhan juga meningkat, utamanya apabila ada kesempatan untuk ditingkatkan status bagi Bides didaerah itu, hendaknya orang seperti mereka diperioritaskan, bukannya orang yang baru tamat lalu tes lulus, pintanya.
(Man)
