BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Sebanyak 3109 dari 3192 total Jamaah Haji Aceh yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada tahun 2016/1437 H atau 97,7 Persen jamaah Haji Aceh yang tergabung dalam Kloter 1 – 8 telah tiba kembali di Aceh.
Dari Jumlah tersebut, 11 Jamaah Haji Aceh meninggal dunia di Arab Saudi, sehingga jumlah jamaah Haji menjadi 3181 orang.
Sedangkan sisa Jamaah Haji Aceh yang masih di Arab Saudi adalah 69 jamaah yang tergabung dalam kloter gabungan dengan Provinsi lain yaitu Kloter 9 dan akan tiba di Aceh menurut jadwal, Sabtu, 15/10/2016 pukul 10:25 Wib.
Sementara 3 lainnya, hingga saat ini masih di Rawat di Rumah Sakit Arab Saudi.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs. H. M. Daud Pakeh. Selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh Tahun 2016., Rabu, 28/9/2016
“Alhamdulillah Sudah 3109 Jamaah Haji Aceh telah tiba di Tanah Air dan mereka telah kembali ke daerah masing-masing, secara umum kondisi Jamaah Aceh yang baru tiba di Aceh sehat wal afiat, walaupun ada beberapa jamaah yang sempat dirawat di klinik Kesehatan Asrama Haji Embarkasi Aceh, Namun semua mereka telah berkumpul dengan keluarga, dan ada 2 jamaah yang masih di Rawat di RSUZA,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs. H. M. Daud Pakeh selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh Tahun 2016., Rabu, 28/9/2016.
Dikatakan, Kloter 8 merupakan Kloter terakhir jamaah Haji Aceh yang penuh dan telah selesai semua proses di Asrama Haji pada Hari yang sama (Selasa,27/9/2016).
“Kita do’akan semoga seluruh jamaah haji Aceh yang masih di rawat di Arab Saudi cepat sembuh dan kembali ke tanah air, mengenai Jadwal kapan mereka akan kembali ke tanah air, itu sangat tergantung dengan kondisi kesehatan Jamaah,” lanjut Kakanwil.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa secara keseluruhan pemulangan Jamaah Haji Aceh tahun 2016 ini sukses dan berjalan lancar, bahkan pada tahun ini ada inovasi-inovasi baru dalam pelayanan yang diberikan oleh petugas kepada jamaah dan juga keluarga jamaah.
“Setiap tahunnya kita lakukan evaluasi dan setiap masukan dari teman-teman Panitia kita terima untuk perbaikan tahun berikutnya, pada tahun ini, keluarga Jamaah yang menjemput dapat mengetahui setiap proses yang sedang terjadi di Aula utama, karena mikrofonnya bisa terdengar disana, jadi masyarakat bisa lebih tenang,” lanjut Kakanwil.
Sementara dr. Mayasofia, salah seorang Dokter PPIH Debarkasi Aceh dari KKP Aceh menjelaskan bahwa hasil koordinasi dengan petugas kesehatan Indonesia di Arab Saudi tentang kondisi kesehatan 3 Jamaah Haji Aceh yang masih dirawat di RS Arab Saudi, masing-masing dirawat di RS King Faisal Mekkah atas nama Said Idris bin Said Ahmad (Kloter 4) dari Aceh Barat saat ini masih diruangan ICU, Lukman bin Abbas (Kloter 5) dari Banda Aceh dirawat di RS King Abdullah Jedah saat ini dan Juariah binti Razali (Kloter 7) dari Aceh Besar di Rawat di RS King Abdul Aziz Mekkah.
“Pak Lukman Alhamdulillah sudah mulai membaik pada saat ini sedang dicari kloter apa untuk pulang ke tanah air,” ungkap Dokter Maya. (RN)
