Banda Aceh-LintasGayo.co: Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Said Rasul mengakui apabila dana untuk rehab rekon di Aceh masih kurang mendapat perhatian.
“Namun pencegahan kebencanaan sangat mendapat respon, harusnya ada perhatian dibidang Rehab-rekon,” kata Said Rasul selepas mengikuti wawancara kebencanaan di TVRI, Mata’i, Aceh Besar, Selasa 6 september 2016.
Menurut Said, di Aceh masih banyak pembiaran, seperti bencana-bencana kecil dibiarkan hingga setelah besar baru mendapat perhatian.
“Seperti Aceh Tenggara misalnya, banyak lokasi awalnya bencana kecil yang butuh dana puluhan juta dibiarkan, setelah besar baru diperhatikan sehingga butuh dana miliiaran,”katanya.
Saat ini, lanjut Said, Aceh termasuk 4 provinsi di Indonesia yang rawan bencana.
Tampil sebagai pembicara pada acara “SKPA menjawab” Ketua Komisi VI T. Iskandar Daod dan pengamat Lingkungan Teuku Muhammad Zulfikar. (sultan)