Takengon-LintasGayo.co : Dimulainya penerbangan pesawat berbadan sedang milik Wings Air sejak Jum’at (19/08/2016) dari dan ke Bandara Rembele-Kualanamu Sumatera Utara menurut Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin menjadi langkah awal yang akan disusul dengan banyak langkah berikutnya.
“Ini baru langkah awal, setelah selama ini di Bandara Rembele hanya beroperasi pesawat perintis berbadan Kecil,” ungkap Nasaruddin, dalam siaran pers sabtu (20/08).
Menurutnya, langkah-langkah berikutnya akan terus bergulir diantaranya dengan menambah frekuensi terbang ke Medan setidaknya 2 kali sehari, pagi dan sore.
Lebih lanjut, Nasaruddin mengatakan kedepan juga perlu dibuka rute minimal satu kali ke Banda Aceh. Bahkan pada saatnya nanti ada penerbangan kargo yang mengangkut hasil bumi dari dataran tinggi Gayo langsung ke luar Negeri seperti Penang dan Kuala Lumpur.
“Langkah lebih maju nanti dari bandara Rembele dapat memenuhi cita-cita kita selama ini, yaitu hadirnya angkutan barang kargo untuk sayur, buah dan bunga ke luar Negeri seperti Penang dan Kuala Lumpur,” ujarnya.
Nasaruddin optimis dengan dukungan semua pihak, Bandara Rembele dapat berkembang lebih maju dimasa mendatang.
Menanggapi keinginan dibukanya rute ke luar negeri, ditanggapi positif oleh Direktorat Angkutan Udara, Tri Danarsih. Namun status Bandara tersebut harus ditingkatkan lebih dulu menjadi Bandara Internasional.
“Untuk melayani kargo hingga luar negeri, tahapannya Bandara Rembele ini harus menjadi Bandara Internasional, jika belum, maka hasil bumi harus diangkut melalui Bandara Internasional Kualanamu,” jelas Tri Danarsih. (MK, Anto | Kh)