DIAM-diam seorang mahasiswa asal Gayo di Universitas Negeri Medan, Shera Utari memperkenalkan Gayo hingga di luar negeri Thailand melalui tarian Gayo yang berjudul “Wonderfull of Gayo”.
Bersama sejumlah rekannya termasuk 2 diantaranya dari Gayo, Liza Ramadhani dan Abdul Kholid, Shera memberanikan diri menampilkannya mewakili Unimed tampil di kegiatan IMT-GT 18th di Thailand tepatnya di Rajamangala University Tekhnologi of Srivijaya Thailand, 25-31 Juli 2016 lalu.
Tarian ini, dijelaskan Shera bercerita tentang keindahan dan keunikan tarian khas Gayo yang sangat layak diketahui oleh masyarakat, bukan saja di Indonesia, namun dunia, tak terkecuali Malaysia dan Thailand.
“Usai penampilan kami mendapat apresiasi dari penonton, termasuk dari Indonesia yang malah memberikan sejumlah uang yang lumayan besar sebagai wujud apresiasi,” ungkap Shera.
Bukan jalan lurus hingga bisa hadir dan tampil di ajang tersebut. Selain harus berbekal kerja keras latihan juga sempat sangat terkendala pendanaan.
“Kalau biaya transfortasi sudah ditanggung pihak Unimed, namun biaya-biaya lain harus ditanggung sendiri oleh kami sendiri para penari,” kata Shera.
Karena membawa nama Gayo, mereka sempat mengajukan proposal ke Pemkab Aceh Tengah, namun hingga mereka pulang ke tanah air tidak ada titik terang.
“Terpaksa kami patungan buat memenuhi biaya selama beberapa hari di Thailand,” kata gadis kelahiran 16 Agustus 1996 ini.
Bersama rekan satu timnya, putri dari warga Takengon, pasangan Rahmaddin dan Erlina Wati ini akan kembali diundang menari di luar negeri tanggal 15-25 Agustus 2016 mendatang.
“Kami akan tampil di Hungaria dan Ceko. Sekarang kami sedang mempersiapkan diri,” ujar eks siswa SDN Nangka Kebayakan lulus 2006, SMP 1 Takengon (2012) dan SMA 1 Takengon (2014) ini.
Dana masih menjadi persoalan bagi mahasiswi Jurusan Pendidikan Seni Tari di Unimed angkatan 2014 ini dan jika ada pihak yang berkenan mendonasi, dirinya dan kawan-kawan sangat berterimakasih.
Prestasi lain yang pernah ditorehkan Shera, semasa di SMAN 1 Takengon, Shera pernah sebagai siswa terfavorit IPA, sebagai Juara 1 Seni Tari Berpasangan 2013 di Banda Aceh. Dia juga menjadi peserta Lawatan Sejarah Nasional, 7-11 sept 2013 ke Surabaya. Anggota aktif di sanggar Pendopo Aceh Tengah dan setelah berada di Medan, dia aktif di sanggar Imaga. (Dedy Satria | Kh)