Banda Aceh-LintasGayo.co : Hadirnya kapal petikemas untuk pertama kalinya di pelabuhan Malahayati Aceh Besar, Jum’at 5 Agustus 2016 direspon positif oleh sejumlah eksportir kopi Gayo.
“Kami sangat mengapresiasi terobosan Pemerintah Aceh ini karena membawa angin segar dalam bisnis yang kami jalankan, biaya akan lebih murah,” ungkap ketua Koperasi Baitul Qiradh (KBQ) Baburrayan, Rizwan Husin.
Namun demikian, pihaknya berharap di pelabuhan Krueng Geukueh juga dilakukan hal sama karena di Malahayati masih untuk pengiriman barang dalam negeri saja, lain itu juga terlalu jauh dari dataran tinggi Gayo.
“Kami yakin Krueng Geukueh juga akan segera dioperasikan sebagaimana Malahayati. Ini sangat kami nanti-nantikan karena bisa melakukan pengiriman ke luar negeri. Jaraknya lebih dekat dari Gayo ketimbang ke Belawan, terlebih melintasi jalan eks. PT. KKA,” tandas Rizwan.
Peresmian Harbour Mobile Crane atau HMC dan penyambutan kapal petikemas perdana tersebut dipimpin oleh Gubernur Aceh, Dr. Zaini Abdullah serta dihadiri sejumlah pejabat penting lainnya.
Turut hadir direktur utama PT Pelindo 1 serta perusahaan cargo Temas Line dan Kanaka Line.
Dari Gayo, selain Rizwan Husin tampak hadir Rahmah dari Kopepi Ketiara, Iwannitosa Putra dari PT. Meukat Komuditi Gayo dan Muriwinisa dari Koperasi Lut Tawar Hijau Lestari. (Khalis)
