Lokop Serbejadi-LintasGayo.co : Rom Tajuk (Padi Inpago-red) menjadi andalan bagi masyarakat Gayo yang tinggal di daerah Sejuk, Kecamatan Pante Bedari, Aceh Timur.
Menurut keterangan salah seorang warga setempat, Yakup, Minggu 24 Juli 2016 warga harus menanam padi jenis ini lantaran area persawahan tak dapat diairi sejak puluhan tahun silam menyusul jebolnya tanggul.
“Puluhan tahun lalu tanggul yang mengalir ke persawahan jebol dan tak pernah diperbaiki, untuk mencukupi kebutuhan pangan inisiatif masyarakat Gayo disini menanam Rom Tajuk,” katanya.
Dikatakan, masyarakat Gayo yang tinggal di Pedalaman Aceh Timur ini dalam setahun bisa melakukan penanaman sebanyak 2 kali. “Agar tidal terkana serangan hama, maka dipilih bulan tertentu untuk dilakukan penanaman,” tegasnya.
“Rata-rata perKK menanam 4 hektar, masyarakat selalu menggunakan azaz gotong royong (Gayo : Bejamu-red) dalam mengerjakan lahan yang akan ditanami,” tandasnya.
Sebelumnya, Kadis Pertanian Aceh, Prof. Dr. Abu Bakar Karim kepada LintasGayo.co pernah mengatakan sebanyak 7000 hektar padi Inpago akan dikembangkan di kawasan pedalaman Aceh Timur hingga ke perbatasan Gayo Lues.
Seperti diketahui, kawasan pedalaman Aceh Timur dihuni masyarakat Gayo.
(Ismail | DM)
