Banda Aceh-LintasGayo.co: Film “Aku Bukan Teroris” terpilih sebagai juara pertama Lomba Video pendek “Kita Boleh Beda” Tingkat sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah dan sederajat. Film karya Siswa SMAN Modal Bangsa meninggalkan pesaingnya MAN Tanse yang mengirimkan film berjudul “Aliran Sesat” yang mendapat juara II, dan SMA Dayah Perbatasan Minhajussalam, Kota Subulussalam dengan film berjudul “Hidup Terasa Indah Walau Berbedea”.
Pengumuman pemenang disampaikan langsung oleh panitia pelaksana selepas Dialog tentang Teroris dan Radikalisme di Gedung Dayan Dawood, Unsyiah, Banda Aceh, Jum’at 15 Juli 2016 sore.
Namun, Ketiga film pendek tersebut akan mewakili Aceh di ajang lomba video pendek tingkat nasional tentang “Terorisme dan Radikalisme yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh.
Koordinator acara Amrina Habibi, menjelaskan, penjurian dilakukan selama sehari penuh yang diikuti 16 film karya siswa se-Aceh.
“Ketiga pilihan itu adalah terbaik, walau sebenarnya 16 film lainnya juga baik dan berkreasi,” kata Amrina Habibi.
Amrina juga menyampaikan apabila kedepan dia berharap peserta bisa lebih banyak, dan tentu jadwal juga disesuaikan dengan sekolah.
16 film pendek yang ikut kompetisi adalah 1. Islam Ya Satu, Satu Ya Islam (MAN 1 Sigli,Pidie), 2. Kenapa Harus Agamaku (MAN 1 Sigli,Pidie), 3.Persepsi (SMAN 1 Banda Aceh), 4. Kemauan (SMAN 7 Banda Aceh), 5. Peluruh (SMAN 1 Sigli, Pidie), 6. Hak Kita (SMAN Modal Bangsa), 7. Aku Bukan Teroris(SMAN Modal Bangsa), 8. Karena Kita Indonesia (SMAN 1 Sinabang), 9. Lain Cerita (SMA Unggul Sigli, Pidie), 10. Karena Beda Kita Satu (SMA Unggul Sigli), 11. Indahnya Hidup Dalam Perbedaan (SMA Dayah Perbatasan Minhajussalam), 12. Hidup Terasa Indah Walau Berbeda (SMA Dayah Minhajussalam), 13. Beda Gak Salah (SMA LabSchool Unsyiah), 14. Stigma (SMA LabSchool Unsyiah),15. Waspada Aliran Sesat (MAN Tangse Pidie), 16. Aliran Radikal (SMAN Tangse Pidie).
Hadir pada acara pemutaran film, dialog, dan pengumuman juara film pendek karya siswa-siswa Aceh tersebut Koordinator Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) wilayah Aceh Prof. Yusni Sabi, Kepala Sub Bidang Kewaspadaan BNPT Dr. Hj. Andi Intong Dulung, M.Hi, dan Penulis Sklenario film layar lebar Swastika Nohara. (tarina)
